Cara Mengatasi Pusing Karena Lapar, Mengapa Tubuh Perlu Mendapatkan Energi?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kelaparan bukan hanya menimbulkan sakit kepala saja, tapi juga bisa membuat Anda mengalami berbagai gejala lainnya

Tubuh kita butuh makanan seperti mobil yang butuh bensin. Ketika bensin habis, maka mobil mogok dan tak bisa jalan. 

Idealnya, sumber makanan menyediakan sejumlah energi yang bisa langsung digunakan maupun disimpan terlebih dahulu oleh tubuh. 

Ketika Anda belum makan sama sekali, atau terakhir makan beberapa jam yang lalu, otomatis persediaan dan cadangan energi di dalam tubuh menurun. 

Kondisi ini tentu akan membuat kadar gula darah menurun. Padahal, gula darah diandalkan sebagai sumber energi dari berbagai sel-sel tubuh.

Salah satu sinyal dari tubuh yang mengingatkan untuk segera makan adalah pusing atau sakit kepala. Kenapa begitu?

• CARA Belanja Online Menghasilkan Saldo di ShopBack, Ikuti Langkah Masukkan Kode Referralnya

Lapar Bisa Bikin Pusing

Yap, selain perut keroncongan, kalau sedang lapar, pusing atau sakit kepala sering tiba-tiba muncul.

Ternyata, sakit kepala atau pusing yang muncul saat lapar atau perut kosong adalah fenomena yang cukup umum.

Saat kegiatan harian sedang padat, banyak dari antara kita yang memilih untuk menunda makan sebentar.

Padahal, kebiasaan menahan lapar bisa bikin hipoglikemia dan akhirnya menyebabkan sakit kepala dan pusing.

Di kondisi normal, tubuh kita butuh persediaan energi yang cukup sebagai bahan bakar guna mendukung aktivitas.

Idealnya, sumber makanan menyediakan energi yang bisa langsung digunakan maupun disimpan dulu oleh tubuh.

Jika kita belum makan sama sekali atau sudah beberapa jam tak makan, persediaan dan cadangan energi menurun.

Kondisi ini bikin kadar gula darah menurun. Padahal, gula darah adalah sumber energi utama untuk otak dan sel tubuh.