Pilgub Kalbar 2024
Bawaslu Kalbar Ungkap Ada 16 Pelanggaran Terjadi Selama Masa Kampanye Pilgub Kalbar 2024
Dari jumlah tersebut Bawaslu menerima 200 kegiatan dengan STTP (Surat Tanda terima pemberitahuan), lalu 7 Surat pemberitahuan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Selama masa Kampanye pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Povinsi Kalimantan Barat, Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat mencatat telah terjadi 16 pelanggaran terkait izin kampanye.
Mulai tanggal 25 September 2024 hingga 8 November 2024, Bawaslu Kalbar mencatat telah ada 223 kegiatan kampanye, diantaranya 174 tatap muka, 41 pertemuan terbatas, 2 pengawasan kegiatan debat kampanye, dan 6 kegiatan lainnya
Dari jumlah tersebut Bawaslu menerima 200 kegiatan dengan STTP (Surat Tanda terima pemberitahuan), lalu 7 Surat pemberitahuan.
Kemudian, 14 kegiatan diduga tidak terdapat izin kampanye STTP, 1 kegiatan menjanjikan uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye, dan 1 mengikutsertakan pihak - pihak yang dilarang.
"Untuk sanksinya itu sanksi administrasi saja dan sifat imbauan, jadi Bersurat saja atau mengimbau, " ujar Komisioner Bawaslu Kalbar, Uray Juliansyah jumat 15 November 2024. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Pilgub Kalbar 2024
Bawaslu Kalbar
Masa Kampanye
Pelanggaran Kampanye
Uray Juliansyah
Kalimantan Barat
| Pleno KPU Kalbar, Ria Norsan Siap Jalankan Amanah Sebagai Gubernur Kalbar |
|
|---|
| KPU Kalbar Gelar Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur kalbar |
|
|---|
| Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Pj Gubernur Harisson Masih Tunggu Aturan Pusat Terbaru |
|
|---|
| BESOK KPU Kalbar Akan Tetapkan Ria Norsan-Krisantus Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih |
|
|---|
| Ditetapkan KPU Peroleh Hasil Tertinggi Pilgub Kalbar, Ria Norsan: Ini Kepercayaan Besar Masyarakat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.