Pj Bupati Ismail Buka Rakor TP PKK Desa se-Kabupaten Mempawah, Sebagai Mitra Pemerintah

tentunya bersinergi dengan program-program pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah.

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
Dokumentasi Diskominfo Mempawah
Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa se-Kabupaten Mempawah Tahun 2024, di Aula Wisma Chandramidi Mempawah, Senin 11 November 2024. 


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Ismail membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa se-Kabupaten Mempawah Tahun 2024, di Aula Wisma Chandramidi Mempawah, Senin 11 November 2024.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Ketua TP PKK Harleni, Kadis Sosial PPPAPMPD Rohmat Effendy, serta ketua TP PKK Desa se-Kabupaten Mempawah.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Ismail menyampaikan bahwa organisasi PKK merupakan organisasi kemasyarakatan yang mempunyai unsur-unsur kelembagaan mulai dari pusat, propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa dan kelurahan.

"Eksistensi gerakan PKK telah diakui secara luas sebagai gerakan dari dan oleh masyarakat, merupakan mitra kerja pemerintah yang mendukung secara nyata terhadap akselerasi pembangunan melalui 10 program pokok yang dilaksanakan oleh organisasi ini," tegas Ismail.

Rakor TP PKK Desa se-Kabupaten Mempawah, Pj Bupati Ismail Dorong Pengurus Tentukan Program Prioritas

Dikatakan Ismail, gerakan PKK tumbuh dengan tujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri, hidup dalam suasana harmonis dan dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa.

Hal tersebut lanjut Ismail, tentunya bersinergi dengan program-program pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah.

"Gerakan PKK juga turut berperan dalam membangun dunia pendidikan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di bidang ekonomi PKK mengerakkan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di tingkat rumah tangga," katanya.

"Kemudian, pada bidang kesehatan PKK menggerakkan posyandu dan membantu ibu hamil dan melahirkan sehingga mengurangi angka kematian ibu dan bayi saat proses persalinan serta menjadi langkah pencegahan stunting," lanjutnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved