Kisah Cinta Beda Agama JD Vance dengan Usha Vance! Pertemuan Pertama Mereka di Sekolah Hukum

Pasangan ini menikah pada tahun 2014 dan memiliki tiga orang anak: putra Ewan, 6 tahun, dan Vivek, 4 tahun, serta putri Mirabel, 2 tahun.

|
Editor: Marlen Sitinjak
Foto AP
Pasangan JD Vance dengan Usha Chilukuri Vance menikah pada tahun 2014 dan memiliki tiga orang anak: putra Ewan, 6 tahun, dan Vivek, 4 tahun, serta putri Mirabel, 2 tahun. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Donald Trump telah memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 dengan mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

Kemenangan itu mengantarkan Trump menduduki kursi Presiden ke-47 AS, didampingi Wakil Presiden terpilih, JD Vance.

James David Vance, lebih dikenal JD Vance adalah senator dari negara bagian Ohio yang juga dikenal sebagai penulis memoar Hillbilly Elegy.

JD Vance memiliki seorang istri keturunan India, Usha Chilukuri Vance. Pasangan ini berbeda keyakinan.

JD Vance seorang Katolik yang taat dan Usha Vance seorang Hindu.

JD Vance, mengatakan istrinya yang beragama Hindu, Usha, yang dibesarkan dalam keluarga religius dan belum berpindah agama menjadi Katolik, menghadiri misa bersamanya setiap hari Minggu setelah dia menjadi seorang Katolik.

Mengutip dari, indiatoday.in, JD Vance mengakui bahwa dia "merasa tidak enak" karena membawa istrinya yang beragama Hindu, Usha, ke gereja untuk menghadiri Misa setiap minggu.

Dalam wawancara tatap muka dengan The New York Times, Senator Ohio tersebut mengatakan Usha Vance "tidak mendaftar untuk menikahi seorang jemaat gereja mingguan," tetapi dia telah mendukung keyakinan Kristennya.

Baca juga: Kisah Pilu JD Vance Wakil Presiden AS Terpilih! Broken Home, Ibu Nikah 5 Kali hingga Pindah Agama 

"Dia baik-baik saja dengan hal itu," kata JD Vance, tentang istrinya, yang menurut pengakuannya sendiri tumbuh dalam "keluarga yang religius".

Vance menjelaskan bagaimana menjadi seorang ayah antara tahun 2017 dan 2019 mendorongnya untuk mempertanyakan arah hidupnya. 

Meskipun ia telah mencapai kesuksesan karier dan finansial, ia merasa "nilai-nilai meritokrasi sangat kurang."

Pada waktu inilah JD Vance, yang dibesarkan sebagai seorang Protestan, mulai mempertimbangkan untuk pindah agama ke Katolik pada tahun 2016, dan dengan dorongan Usha, ia meneruskannya.

"Dia pikir itu baik untukku, dalam artian baik untuk jiwa,"

"Kurasa aku tidak akan pernah bisa melakukannya tanpa dukungannya."katanya

Usha Vance, meskipun sangat mendukung keyakinan agamanya, belum berpindah agama menjadi Katolik

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved