BPBD Sambas Pastikan Hotspot Padam, Terus Lakukan Monitoring

Kepala BPBD Kabupaten Sambas Marjuni mengungkapkan saat ini pantauan hotspot di wilayah Kabupaten Sambas sudah nihil. 

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Petugas kepolisian dan TNI ketika berjibaku melakukan pemadaman api yang membakar lahan di Desa Sungai Nilam, Jawai, Kabupaten Sambas, pekan lalu. BPBD Sambas memastikan titik panas telah padam di wilayah Kabupaten Sambas, Rabu 6 November 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas terus memonitor perkembangan titik panas atau hotspot, Rabu 6 November 2024.

Kepala BPBD Kabupaten Sambas Marjuni mengungkapkan saat ini pantauan hotspot di wilayah Kabupaten Sambas sudah nihil. 

Kebakaran hutan dan lahan sudah tak terjadi atau telah padam di Kabupaten Sambas.

"Wa’alaikumussalam, update informasi mengenai kebakaran hutan lahan atau karhutla sudah tidak ada lagi laporan dari desa, Manggala Agni dan BMKG," kata Marjuni. 

Baca juga: Nekad Curi Motor di Desa Sendiri, Pria RN Ditangkap di Penjajab Pemangkat Sambas

Kendati sudah tidak ada hotspot yang terpantau pihak BPBD Sambas terus melakukan monitoring atau pemantauan terhadap perkembangan terkini.

"Informasi dari BMKG, BPBD Sambas tetap memonitor perkembangannya," ucap Marjuni. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved