Tokoh Agama dan Organisasi di Kapuas Hulu Bahas Kepedulian Lingkungan Terhadap Persoalan Sampah
"Maka juga berharap dukungan dari masyarakat atau semua pihak, untuk sama-sama lebih peduli lagi terhadap lingkungan itu sendiri. Diharapkan, siapa na
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Barat, bersama World Wide Fund for Nature (WWF), melaksanakan dialog antara agama dan kepercayaan, dengan tema aksi untuk bumi lestari, titipan sang ilahi, di Aula FKUB Kapuas Hulu, Kamis 31 Oktober 2024.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kabupaten Kapuas Hulu, Iwan Setiawan. Sebagai pemerintah pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi atas dialog seperti ini.
"Persoalan lingkungan seperti pengelolaan sampah masih menjadi problem bagi kita semua, dan dimana pemerintah sudah berupaya untuk melakukan penanganan sampah di Kapuas Hulu," ujarnya.
Iwan Setiawan berkeyakinan, seluruh masyarakat Kapuas Hulu sangat mencintai lingkungan yang baik dan bersih, sehingga mengharapkan bagaimana penanganan sampah tidak menimbulkan persoalan dikalangan masyarakat itu sendiri.
"Maka juga berharap dukungan dari masyarakat atau semua pihak, untuk sama-sama lebih peduli lagi terhadap lingkungan itu sendiri. Diharapkan, siapa nantinya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu bisa lebih baik lagi untuk mengurus sampah di Putussibau," ucapnya.
• Pangdam XII/Tanjungpura Iwan Setiawan Tutup TMMD di Selaup Bunut Hulu Kapuas Hulu
Hasil dialog ini, jelas Iwan Setiawan, akan disampaikan ke pimpinan agar bisa menjadi perhatian khusus terkait penanganan sampah di Putussibau Kapuas Hulu.
"Untuk langkah-langkah kedepannya disampaikan semua pihak dalam kegiatan ini, kami sangat mendukung," ungkapnya.
Ketua FKUB Kapuas Hulu, Zainuddin menyampaikan, untuk menjaga bumi lestari atau lingkungan yang bersih dan sehat, perlu ada kesadaran masyarakat dan peran dari pemerintah itu sendiri.
"Kalau saya dengar ternyata semua organisasi sudah ada program untuk melestarikan lingkungan, hanya saja memang belum maksimal. Tapi saya yakin apabila semuanya sudah bersatu persoalan sampah di Kapuas Hulu akan terselesaikan dengan baik," ujarnya.
Kedepannya, diharapkan Zainuddin, harus ada gerakan seluruh tokoh agama dan organisasi masyarakat, untuk bersatu sama-sama mengalakan gerakan tentang menata lingkungan.
"FKUB Kapuas Hulu siap sebagai fasilitator untuk melaksanakan aksi ini, jadi jangan mau kalah sebelum terselesaikan," ungkapnya.
Kegiatan dialog tersebut dihadiri seluruh organisasi keagamaan, organisasi masyarakat dan mahasiswa, termasuk perwakilan dari Jurnalis di Kapuas Hulu diwakili oleh wartawan Tribun Pontianak. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Polresta Pontianak Imbau Aksi Demo Tidak Merusak Fasilitas Umum |
![]() |
---|
Kebersamaan TNI-Polri dan Warga Singkawang Utara Wujudkan Pengamanan Swakarsa |
![]() |
---|
Polres Sanggau Gelar Latihan Sispam Mako Siaga 1 Antisipasi Gejolak Nasional dan Provinsi |
![]() |
---|
Kapolresta Pontianak Suyono Pimpin Apel Purna Bhakti Kompol Bargoro Widi |
![]() |
---|
Arwana Super Red Dilestarikan, 28 Indukan Dilepas di Danau Lindung Empangau Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.