Pilwako Pontianak 2024

Hasil Survey Deny JA di Pilwako Pontianak 2024, Cek Suara Edi-Bahasan

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 600 responden di seluruh kecamatan di Pontianak.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam rilis survei di kantornya, Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Pemilih yang usianya dibawah 29 tahun, termasuk di dalamnya Gen Z, sebesar 69.2 % mendukung pasangan Edi- Bahasan, dan sebesar 18.4 % mendukung pasangan Mulyadi-Harti.

Di pemilih usia 30- 39 tahun (termasuk Gen Milenial), sebesar 76.8 % mendukung pasangan Edi-Bahasan, dan sebesar 6.1 % mendukung pasangan Mulyadi-Harti.

"Di kantong pemilih akar rumput/wong cilik. Di pemilih yang pendapatan rumah tangganya dibawah 1.5 juta/bulan atau mereka yang wong cilik, sebesar 62.6 % mendukung pasangan Edi-Bahasan, dan hanya sebesar 20.7 % mendukung pasangan Mulyadi-Harti. Tak hanya di pemilih wong cilik, di pemilih kelas ekonomi mapan di Kota Pontianak, Edi-Bahasan juga unggul dengan dukungan sebesar 73.1 %, dan hanya 10.1 % yang mendukung pasangan Mulyadi-Harti," katanya.

Keempat, di kantong pemilih emak-emak. Di kantong pemilih emak-emak, atau mereka yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, sebesar 74.5 % mendukung pasangan Edi-Bahasan, dan hanya sebesar 17.1 % yang mendukung pasangan Mulyadi-Harti. Pasangan Edi-Bahasan juga unggul jauh di segmen pemilih profesi yang lain.  

Kelima, di kantong pemilih konstituen partai. Pasangan Edi-Bahasan tak hanya unggul telak di konstituen partai pendukunganya, namun juga unggul di kantong konstituen partai pendukung Mulyadi-Harti. Di pemilih Golkar, pasangan Edi-Bahasan memperoleh dukungan sebesar 62.6 %, sementara pasangan Mulyadi-Harti memperoleh dukungan sebesar 29.6 %.

Di pemilih Demokrat, sebesar 62.5 % mendukung pasangan Edi-Bahasan, dan sebesar 17.9 % mendukung pasangan Mulyadi-Harti.

Bahkan keunggulan lebih telak di pemilih PKB, pasangan Edi-Bahasan memperoleh dukungan sebesar 90 %, sementara pasangan Mulyadi-Harti hanya memperoleh dukungan sebesar 10 %.

Dalam pemilu langsung, seringkali terjadi konstituen partai tak mengikuti arah dukungan dari partainya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved