Pj Bupati Ismail Sebut Pelatihan Berbasis Kompetensi Langkah Menyiapkan yang Kompeten

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Pada Kejuruan Komputer Dan Las Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, dipusatkan di Gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah Loka Latihan Kerja - Usaha Kecil Menengah (UPTD LLK - UKM) Disperindagnaker Mempawah, pada 21 Oktober hingga 29 November 2024.

Ismail mengatakan, dirinya sangat menyambut baik dan merespon positif dengan terlaksananya pelatihan berbasis kompetensi kejuruan komputer dan las yang dilaksanakan oleh Dinas Perindagnaker Mempawah.

"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing dalam rangka memberi kontribusi lebih besar pada pengembangan ekonomi yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis dan berkembang, serta sesuai dengan potensi unggulan daerah, guna memberi kontribusi pada pengembangan sektor prioritas," harap Ismail, Selasa 22 Oktober 2024.

Ismail mengatakan, jumlah pengangguran yang terus meningkat merupakan masalah pembangunan yang serius yang secara umum disebabkan oleh adanya pertumbuhan jumlah kesempatan kerja yang tersedia tidak bisa mengimbangi pertumbuhan jumlah angkatan kerja yang terus semakin meningkat.

• Disperindagnaker Mempawah Gelar Pelatihan Kerja Kejuruan Komputer dan Las, Diikuti 44 Orang Peserta

“Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi kita selaku pemerintah daerah dalam mengatasi masalah pengangguran, bagaimana langkah atau car akita agar bisa menekan angka pengangguran," ujarnya.

“PR besar ini bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah daerah namun juga stakeholder termasuk perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Mempawah," lanjut Ismail.

Pj Bupati mengatakan, keadaan seperti ini mau tidak mau harus dihadapi secara bersama-sama, bahu membahu dalam menghadapi persoalan ketenagakerjaan yang mana bila tidak ditangani secara komprehensif, dikhawatirkan akan menjadi problematika besar dan kompleks yang dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mempawah.

“Dengan kegiatan ini diharapkan, ke depan akan timbul sebuah kesepahaman yang padu, sinergis serta mampu menjadi acuan bagi seluruh komponen yang terlibat dalam merumuskan langkah tindak lanjutnya,” katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!