HASILTinju Dunia Bakhram Murtazaliev Menang TKO Lawan Tim Tszyu! Karir Hancur Berantakan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - HASIL Tinju Dunia Hari Ini Bakhram Murtazaliev menang saat melawan Tim Tszyu.

Sejatinya pertarungan ini akan berlangsung selama 12 ronde di divisi Kelas Welter Super.

Namun Bakhram Murtazaliev berhasil mempertahankan gelar IBF junior middleweight-nya dengan mengalahkan Tim Tszyu melalui TKO pada ronde ketiga.

Akibat kekalahan ini, karier tinju Tim Tsyzu hancur berantakan setelah juara Rusia yang tak terkalahkan Bakhram Murtazaliev memberinya pukulan telak dalam pertarungan gelar dunia kelas welter super IBF hari Minggu di Orlando.

Tampil kembali di atas ring untuk pertama kalinya sejak kalah dari Sebastian Fundora bulan Maret lalu, Tszyu tampil sangat lambat dan lesu, jauh dari ekspektasi banyak orang terhadap petarung yang dikabarkan akan menghadapi beberapa nama besar tinju tahun 2025.

Tszyu (24-2), yang difavoritkan oleh bandar taruhan dengan harga rendah, dirobohkan tiga kali dalam pertarungan brutal di ronde kedua, yang memperlihatkan kekuatan pukulan hook kiri Murtazaliev (23-0). 

[Cek Berita dan informasi Tinju Dunia klik di Sini]

Petinju Australia itu menunjukkan tekad dan kegigihannya di hadapan penonton yang sedikit, bangkit berdiri pada setiap kesempatan dan terus maju ke arah lawannya yang lebih besar.

Namun, pada kali keempat Tszyu jatuh ke kanvas, di awal ronde ketiga dan beberapa saat setelah melewati hitungan kedelapan, timnya tidak punya pilihan lain selain melambaikan bendera putih dan mengakui kekalahan yang bisa jadi akan menentukan kariernya.

"Setiap kali saya melangkah ke atas ring, saya rela mati di sini. Orang yang lebih baik menang malam ini," kata Tszyu, beberapa saat setelah pertarungan berakhir disadur dari ESPN, Minggu 20 Oktober 2024.

Ia menceritakan setelah pukulan pertama, segalanya tidak berjalan sesuai rencana. 

“Itulah tinju. Anda dipukul dan reaksi Anda menjadi lebih lambat. Saya sudah berusaha sebaik mungkin dan hal-hal seperti ini terjadi. Anda hidup dan belajar, bukan? Dialah orangnya," ceritanya.

Pertarungan berakhir dengan Murtazaliev yang mendaratkan 67 pukulan berbanding 37 milik Tszyu, dan 50 pukulan kuat berbanding 25 milik Tszyu. 

Pukulan cepat dan kekuatan luar biasa dari sisi kiri milik petarung Rusia itulah yang menghasilkan kerusakan paling besar, membuat Tszyu tidak dapat menemukan jawaban atau membangun pertahanan yang dibutuhkan.

"Tidak seorang pun dapat meragukan hatinya. Ketika saya mendaratkan tembakan pertama itu, saya tahu betapa sulitnya itu,” kata Murtazaliev tentang Tszyu.