Harta Kekayaan Muhammad Herindra Kepala BIN Baru, Capai Miliaran dengan Hutang Besar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Harta Kekayaan Muhammad Herindra di artikel ini.

Muhammad Herindra resmi ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Ia menggantikan Budi Gunawan.

Muhammad Herindra merupakan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI berpangkat terakhir Letnan Jenderal TNI.

Sebelum diangkat menjadi Kepala BIN, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan di bawah Prabowo Subianto.

• Harta Kekayaan Sri Mulyani Calon Menteri Keuangan Prabowo, Naik Drastis Sejak Awal Jabat Menkeu

Sebagai penyelenggara negara, Muhammad Herindra diamanahkan melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Pelaporan tersebut sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Harta Kekayaan Muhammad Herindra

Dilansir dari e-LHKPN, Muhammad Herindra melaporkan Harta Kekayaannya pada 5 April 2024.

Eks Wamenhan itu ternyata punya Harta Kekayaan yang besar.

Berikut rincian Harta Kekayaan Muhammad Herindra:

A. Tanah dan bangunan senilai Rp16.020.988.791, yang mana terdiri dari :

1. Tanah seluas 330 m2/ di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp4.100.315.658;

2. Tanah dan bangunan seluas 400 m2/350 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp5.945.123.800;

3. Tanah dan bangunan seluas 189 m2/ 110 m2 di Jakarta Timur, hasil sendiri Rp2.900.549.333;

4. Tanah dan bangunan seluas 948 m2/ 948 m2 si Bogor, hasil sendiri Rp3.075.000.000.

• Harta Kekayaan Meutya Hafid, eks Jurnalis yang Jadi Calon Menkominfo Kabinet Prabowo

B. Alat transportasi dan mesin senilai Rp661.500.000 berupa mobil Toyota Alphard tahun 2015;

C. Harta bergerak lainnya senilai Rp344.765.000;

D. Kas dan setara kas senilai Rp6.855.989.016;

E. Harta lainnya senilai Rp580.473.538.

F. Hutang senilai Rp1.000.000.000

G. Total senilai Rp23.463.716.345

(*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini