Banjir Sanggau

Banjir di Sanggau, Puskesmas dan Dua Posko Disiapkan Untuk Pelayanan Kesehatan

Mengingat akses ke Puskesmas sudah terganggu lantaran ketinggian air di sekitarnya mencapai kurang lebih 50 senti meter, maka dibantu dengan posko.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hendri Chornelius
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting saat berada di Puskesmas Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis 17 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Terkait banjir di Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting menyampaikan bahwa terkait pelayanan kesehatan di Puskesmas Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, berjalan normal seperti biasanya.

"Untuk sekarang di puskesmas Sosok ini ada empat orang rawat inap, yang sesungguhnya dua diantara empat itu sudah bisa pulang tapi rumahnya pun banjir juga. Jadi kita serahkan ke pasiennya apakah menunggu banjir surut di Puskesmas atau kembali ke rumahnya," kata Ginting saat berada di Puskesmas Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis 17 Oktober 2024.

Mengingat akses ke Puskesmas sudah terganggu lantaran ketinggian air di sekitarnya mencapai kurang lebih 50 senti meter, maka dibantu dengan posko kesehatan. 

"Jadi ada posko yang dibentuk,  yang pertama melalui jalur dari hulu kita buat posko kesehatan di simpang Kedakas. Kemudian dari arah kota Pontianak kita buat posko gabung dengan BPBD di kantor Desa, jadi untuk pelayanan kesehatan saat ini terbagi tiga. Dua di Posko satu di Puskesmas," katanya.

Baca juga: Banjir di Sanggau, Pj Bupati Bersama Forkompimda Turun Langsung ke Lokasi

Terkait dengan logistik, obat-obatan dan alat kesehatan masih aman. Tapi untuk antisipasi, pihaknya juga sudah meminta bantuan ke Provinsi Kalbar jika kondisi meningkat. "Untuk tenaga kesehatan juga masih berkerja seperti biasa,"tuturnya.

Terkait antisipasi penyakit, yang perlu di waspadai adalah terkait dengan penyakit kulit, karena air ini kondisi nya kotor. "Sanitasi hygiene nya tidak terjaga. Kemudian juga diare, karena pasti keterbatasan air bersih. Selanjutnya ISPA dan penyakit yang lainnya. Cara pencegahannya adalah tentu dengan perilaku hidup bersih dan sehat ditingkatkan. Air yang diminum di jaga, makanan yang di makan dijaga dan yang paling penting adalah ketenangan pikiran," tegasnya.

Mudah-mudahan lanjut Ginting, banjir ini bisa segera surut, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved