Pemkab Sanggau Target Wujudkan Sekolah Ramah Anak, Ini Langkah yang Dilaksanakan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) melaksanakan rapat sekolah ramah anak (SRA) di Aula Kantor Dinsos P3AKB Sanggau, Kalimantan Barat, Senin 14 Oktober 2024. Rapat dihadiri OPD terkait di lingkungan Pemkab Sanggau dan Loka POM. 

"Pada November 2024 nanti kami bersama OPD terkait dan instansi vertikal akan melakukan monitoring dan pembinaan dibeberapa sekolah di Kecamatan Tayan Hulu dan Parindu terkait sekolah ramah anak ini," kata Kepala bidang perlindungan anak Dinsos P3AKB Sanggau, Titin Sumarni.

Sekolah ramah anak lanjutnya, wajib memenuhi beberapa indikator diantaranya bagaimana penanganan sampahnya, wajib bebas asap rokok, toiletnya harus bersih, sanitasinya sehat, memiliki UKS, memiliki kantin sehat dengan makanan dan minuman sehat, terbebas dari narkoba, aman dari bencana dan beberapa indikator lainnya.

• Mahasiswa Program Doktoral UNINUS Bandung Temui Pengurus PCNU Sanggau

"Sekolah ramah anak bukanlah membangun sekolah baru atau gedungnya harus megah, namun mengkondisikan sebuah sekolah menjadi nyaman bagi anak. Selain itu, memastikan sekolah memenuhi hak anak dan melindunginya. Karena sekolah menjadi rumah kedua bagi anak, setelah rumahnya sendiri," ujarnya.

Selain itu juga, sekolah Ramah Anak sangat didukung dengan program inovasi-inovasi dari sekolah. Salah satu tanda sekolah yang sudah menginisiasi SRA adalah adanya papan nama Sekolah Ramah Anak. 

"Jika ditanyakan kepada anak mengenai pendapatnya tentang sekolahnya, anak biasanya akan menjawab bahwa dia merasa nyaman di sekolahnya dan merasa senang dengan ibu/bapak guru nya serta warga sekolah lainnya," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini