Deklarasi Pilkada Damai, Kapolres Kapuas Hulu Ajak Ciptakan Pilkada Damai, Aman, dan Sejuk

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Polres Kapuas Hulu, kembali menjembatani kegiatan deklarasi Pilkada damai, yang dihadiri tim pemenangan kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, di Hotel Banana Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa 15 Oktober 2024.

Dalam deklarasi tersebut hadir juga Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Asisten III Setda Kapuas Hulu Istiwa, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan pimpinan Forkompinda di Kapuas Hulu serta termasuk media.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan menyampaikan, deklarasi Pilkada damai ini adalah untuk menciptakan Pilkada yang damai, aman, sejuk, dan berintegritas di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Kami berharap ada dukungan semua pihak, agar pengamanan Pilkada berjalan lancar, dan tidak ada konflik yang merusak demokrasi. Terpenting lagi adalah masyarakat tidak perlu khawatir tentang kenetralan TNI Polri 2024," ujarnya. 

Dijelaskan Kapolres, awalnya deklarasi damai sudah diadakan KPU, dan kali ini diadakan kembali karena kondisi sudah berubah, dimana media sosial dan mesin politik berjalan hingga desa. 

"Disini kita membuat kondisi agar pesta demokrasi itu bukan untuk saling menyudutkan antar paslon," ucapnya.

Hendrawan juga minta semua pihak, agar tidak terjadi lagi pemungutan suara ulang (PSU) dalam Pilkada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. 

• Satgas Preemtif Berikan Pamflet Imbauan kepada Warga Jelang Pilkada 2024

"Semoga hal ini tidak terulang, sehingga perlu kerja keras kita bersama," ujarnya.

Ditegaskan Kapolres, Polres Kapuas Hulu telah memetakan potensi kerawanan, dan memperkuat sinergitas KPU Bawaslu, Pemda dan TNI. 

"Kami juga sudah floating personil," ucapnya.

Terkait pemberitaan media masa dan postingan medsos, Polres Kapuas Hulu sudah membentuk satgas humas. Satgas itu untuk melakukan patroli pemberitaan dan postingan yang bersifat provokasi dan hoax. 

"Mari kita ciptakan kondisi pilkada yang aman, damai dan sejuk," ungkapnya.

Asisten III Setda Kapuas Hulu, Istiwa, mengatakan bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi, bila ada suhu naik, itu wajar saja asal tidak lewati rambu-rambu. Ini adalah momen memilih pemimpin yang berkualitas. 

"Masyarakat berharap pemimpin yang berkualitas untuk membangun daerah Kapuas Hulu dengan segala tantangan yang ada, potensi yang ada," ujarnya.

Istiwa menegaskan ada 270 ribuan warga di Kapuas Hulu, tentu ada figur yang mampu bawa Kapuas Hulu adil dan makmur.