Upaya Tekan Angka Stunting dan Gizi Buruk, Pemkab Mempawah Gencarkan GPM di Sungai Pinyuh

Dirinya mengatakan, komoditas yang dipasarkan dalam kegiatan GPM ini antara lain beras, gula dan minyak goreng sebanyak 400 paket.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Halaman Kantor Lurah Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu 2 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipusatkan di Halaman Kantor Lurah Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu 2 Oktober 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Gusti Basrun mewakili Pj Bupati Mempawah Ismail yang berhalangan hadir, jajaran Forkopimcam Sungai Pinyuh, dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Gusti Basrun menyampaikan bahwa GPM yang dilaksanakan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah, dalam rangka stabilisasi harga pangan dan pengendalian inflasi daerah sekaligus menekan angka stunting, gizi buruk dan keluarga rawan pangan.

"Sekaligus menjamin ketersediaan bahan makanan yang memiliki nilai gizi tinggi dan mendekatkan akses keterjangkauan pangan kepada masyarakat, serta sekaligus menjamin ketersediaan bahan makanan yang memiliki nilai gizi tinggi dan mendekatkan akses keterjangkauan pangan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Mempawah," ujar Gusti Basrun.

Baca juga: Percasi Rencanakan Kembali Gelar Kejuaraan Catur Mempawah CUP II se-Kalbar Desember 2024 Mendatang

Dirinya mengatakan, komoditas yang dipasarkan dalam kegiatan GPM ini antara lain beras, gula dan minyak goreng sebanyak 400 paket.

"Untuk itu, pada kesempatan ini kami meminta kepada seluruh unsur lapisan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Mempawah, mari kita sama-sama melakukan penanganan secara serius dan komprehensif terhadap masyarakat yang rentan terhadap gejolak harga pangan ini sesuai dengan peranannya masing-masing," ujarnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved