Mengapa Tidak Boleh Bawa Pulang Pasir, Karang, hingga Kerang Saat Berwisata ke Labuan Bajo?

2. Punya Pantai Pink

Labuan Bajo memang memiliki banyak area pantai, tapi satu yang menarik adalah adanya pantai dengan pasir pink atau merah muda.

Pasir dengan warna merah mudah itu muncul karena makhluk mikroskopis bernama Foraminifera yang memberi pigmen warna merah pada koral.

Saat koral itu hancur, maka akan terbawa ke pesisir dan membuat pantai berubah warna menjadi pink.

• Contoh dan 6 Fakta Unik Suku Maya hingga Penemuan Sejarah Suku Kuno di Dunia

3. Destinasi Super Prioritas

Dengan keindahan alamnya dan daya tarik yang tinggi bagi banyak wisatawan, membuat Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia.

Predikat itu membuat pengembangan sarana dan prasarana di Labuan Bajo akan diterus dikembangkan.

Dengan begitu, para wisatawan akan merasa nyaman berkunjung ke Labuan Bajo.

Fasilitas pendukung yang akan terus ditingkatkan adalah transportasi dermaga, pelabuhan, bandara, dan lain sebagainya.

4. Tidak Boleh Bawa Pulang Pasir, Karang, hingga Kerang

Saat berkunjung ke suatu tempat, tentu teman-teman harus tahu dan paham peraturan yang ada di tempat tersebut.

Labuan Bajo pun punya aturan sendiri bagi para pengunjung yang harus diikuti, yaitu larangan untuk membawa pulang pasir, karang, dan juga kerang.

Untuk mempertegas peraturan tersebut, setiap wisatawan akan dicek barang bawaannya sebelum keluar dari Labuan Bajo.

Bila tertangkap membawa barang-barang tersebut, maka akan ada denda yang harus dibayar, yaitu sebesar Rp 200 juta dan penjara paling lama 10 tahun.

Hukuman dan aturan tersebut sudah ditetapkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

• Contoh dan Fakta Unik Suku Dayak yang Ada di Kalimantan, Materi Pelajaran PPKn Kelas 5 SD