Ragam Contoh

Contoh Text Hortatory Exposition untuk Tesis Lengkap Artinya dalam Bahasa Indonesia

Di dalam hortatory exposition text biasanya akan disusun pula oleh pendapat-pendapat pendukung dalam bentuk argumentasi dan ditutup dengan saran atau

Kompas.com
Di dalam hortatory exposition text biasanya akan disusun pula oleh pendapat-pendapat pendukung dalam bentuk argumentasi dan ditutup dengan saran atau rekomendasi. 

Secondly, the constant distractions of notifications and messages prevent teenagers from focusing on their schoolwork.

They find it hard to concentrate on tasks when their phones are constantly buzzing with alerts.

Lastly, social media creates a false sense of productivity. Many teenagers feel they are learning something new by watching educational videos or following influencers, but this content rarely contributes directly to their academic performance.

Recommendation

Therefore, parents and educators should monitor teenagers’ social media use and encourage them to prioritize their studies.

Limiting screen time and promoting a balanced daily schedule will help ensure that social media does not negatively impact their education.

Contoh Lagu Daerah, Ciri-ciri dan Asalnya, Materi Seni Budaya Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

Artinya

Tesis

Pentingnya sosial media bagi kehidupan para remaja terus meningkat. Meskipun memiliki banyak manfaat, salah satu dampak yang paling mengkhawatirkan adalah membuat para remaja malas belajar.

Argumen

Pertama, platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube dirancang untuk membuat pengguna terlibat dalam waktu yang lama.

Remaja sering menghabiskan berjam-jam menggulirkan ungahan, menonton video, dan mengobrol dengan teman sehingga mereka akan kehabisan waktu atau energi untuk belajar.

Kedua, gangguan yang terus-menerus dari notifikasi dan pesan menghalangi remaja untuk fokus pada tugas sekolah mereka.

Mereka kesulitan berkonsentrasi pada tugas saat ponsel mereka terus-menerus berbunyi dengan peringatan. Terakhir, media sosial membuat remaja terjebak pada produktivitas semu.

Banyak remaja merasa mereka sedang mempelajari sesuatu yang baru dengan menonton video edukasi atau mengikuti influencer, tetapi sebenarnya konten ini jarang berkontribusi langsung pada prestasi akademis mereka.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved