Pilgub Kalbar 2024

Silaturahmi dengan Tokoh Sanggau, Midji dapat Dukungan Penuh di Pilgub 2024

Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Gusti Arman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sutarmidji yang telah berkenan datang untuk...

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menghadiri silaturahmi bersama tokoh masyarakat Sanggau di Keraton Surya Negara, Kabupaten Sanggau, Jumat (20/9) malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menghadiri silaturahmi bersama tokoh masyarakat Sanggau di Keraton Surya Negara, Kabupaten Sanggau, Jumat (20/9) malam.

Selain tokoh masyarakat, silaturahmi tersebut juga dihadiri tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, ketua masjid, ustaz, dan pemuka agama lainnya di Kecamatan Kapuas. 

Di hadapan puluhan tamu undangan yang hadir, Sutarmidji sempat menyampaikan alasan mengapa dirinya memilih Didi Haryono untuk mendampinginya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalbar 2024 ini.

Didi yang sempat menjabat sebagai Kapolda Kalbar pada 2017-2020 itu, dinilai memiliki kapabilitas yang baik.

Terutama di bidang hukum yang berkaitan langsung dengan sosial kemasyarakatan.

"Karena saya lihat masih banyak permasalahan-permasalahan hukum di masyarakat kita, di desa-desa. Seperti salah satunya soal Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR)," ungkap Midji sapaan karibnya. 

Terkait dengan WPR, Midji mengatakan, perlu ada koordinasi yang baik antara kepala daerah di tingkat kabupaten atau bupati, dengan gubernur di tingkat provinsi.

Midji Resmikan Posko Relawan di Melawi

Karena yang memiliki wilayah adalah pemerintah kabupaten (pemkab), sementara pemerintah provinsi (pemprov) hanya perpanjangan tangan untuk mengusulkan ke pemerintah pusat.

Hal itulah yang kata dia, sudah dilakukan oleh Pemkab Ketapang, dan Kapuas Hulu.

Dimana dua kabupaten tersebut sudah memiliki izin WPR untuk masyarakat.

Jika WPR sudah ada, maka akan ada rambu-rambu yang mengatur pengelolaannya.

Sehingga praktik-praktik pertambangan di daerah tersebut terus terpantau, dan dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat pertambangan ilegal. 

"Kalau di Sanggau ini masih ada penambangan emas tanpa izin (peti) harus diurus WPR-nya, sehingga masyarakat bisa legal (menambang), yang macam begini (nanti) urusan Pak Didi (sebagai wagub), kalau saya urusannya terkait menggenahkan tata kelola pemerintahan," terangnya. 

Sementara itu, Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Gusti Arman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sutarmidji yang telah berkenan datang untuk silaturahmi bersama para tokoh di Keraton Surya Negara Sanggau.

Mengingat Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu, baru saja menempuh perjalanan yang melelahkan mulai dari Kabupaten Sanggau, ke Sekadau, Sintang, Melawi, hingga kembali lagi ke Sanggau.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved