Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sahabat Beramal Kapuas Hulu Gelar Lomba Kaligrafi Kontemporer

"Tingkatkan kegiatan keagamaan Islam seperti ini, kalau bukan kita siapa lagi, karena melihat perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi," u

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
Foto bersama setelah penyerahan hadiah bagi pemenang lomba menggambar kaligrafi kontemporer tingkat SMP dan MTs, yang dilaksanakan oleh Organisasi Sahabat Beramal Kapuas Hulu, di Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Kapuas Hulu, Jalan Beringin, Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Minggu 15 September 2024. Kegiatan yang bertema menumbuhkan generasi yang memiliki rasa cinta terhadap nabi Muhammad Saw dan juga seni rupa kaligrafi kontemporer di Kapuas Hulu, diikuti sebanyak 18 orang peserta dari perwakilan sekolah tingkat SMP dan MTs Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau Utara dan Kecamatan Kalis. 

Anggota Organisasi Sahabat Beramal Kapuas Hulu ini juga menyampaikan bahwa, ada keluhan dari peserta melukis kaligrafi kontemporer, yaitu tidak ada pelatihan. 

"Diharapkan kedepannya ada pelatihan melukis kaligrafi kontemporer, yang mau mengajarkan anak-anak yang hobi melukis kaligrafi," ungkapnya.

Lurah Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Yetri Pasawal, mengharapkan kegiatan serupa seperti ini, terus dilaksanakan, dan organisasi sahabat Beramal Kapuas Hulu bisa jadi motor dan organisasi lainnya.

"Kita menilai memang, kegiatan kaligrafi sudah mulai menurun, mungkin banyak faktor, akan tetapi kalau ada peluang harus terus didorong setiap tahun, maka akan muncul bibit baru, sehingga muncul para pembina kaligrafi," ujarnya.

Diharapkan, setelah kegiatan adanya pembinaan melukis kaligrafi selanjutnya, sehingga bibit melukis kaligrafi di Kapuas Hulu, lebih banyak lagi dan diharapkan bisa berprestasi. 

"Marilah kita sama-sama mendorong perkembangan seni lukis kaligrafi," ungkapnya.

Ketua LPTQ Kapuas Hulu, Hasan menyampaikan bahwa, seni lukis kaligrafi adalah merupakan cabang kaligrafi yang ditandingi dalam lomba tingkat MTQ, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. 

"LPTQ Kapuas Hulu terus mendorong dan membina perkembangan seni lukis kaligrafi di Kapuas Hulu, dan pernah membentuk wadah untuk pembinaan kaligrafi, namun tidak berjalan dikarenakan kurangnya peminat. Jadi harus orang-orang tekun untuk mempelajari seni lukis kaligrafi," ujarnya.

Maka diharapkan, apabila ada anak-anak serius dalam seni lukis kaligrafi kontemporer, LPTQ Kapuas Hulu siap melakukan pelatihan dan pembinaan. 

“Diharapkan juga peserta yang ikut seni lukis kaligrafi kontemporer ini agar melanjutkan berlatihnya," ungkapnya.

Dalam lomba menggambar kaligrafi kontemporer tingkat SMP dan MTs ini, dimenangkan oleh juara pertama atasnama Zahi Fairuz (MTs Negeri I Kapuas Hulu), juara kedua Arkan Ataya (SMP IT Insan Mandiri Putussibau), ketiga yaitu Luvita Nur Safira (SMP Negeri 2 Putussibau), harapan 1 atasnama Bima Brawijaya (MTs Ma'arif NU Kapuas Hulu), dan harapan 2 yaitu Asyifa Putri (SMP Negeri 1 Putussibau). (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved