Tali Layangan Timbulkan Korban, Ani Sofian: Kalau Ketahuan Pemiliknya Harus di Pidana
Layangan yang putus itu tidak bisa kita ketahui pemiliknya, akibatnya tindakan tidak bisa dilakukan
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Beberapa hari belakangan ini kota Pontianak marak tentang pemberitaan korban tali layangan di sosial media.
Dari informasi yang tribun pontianak himpun, sejumlah korban tali layangan ini terjadi dibeberapa titik lokasi di Pontianak.
Menanggapi hal ini, Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengatakan pihaknya melalui Satpol PP sudah melakukan razia setiap hari. Juga melakukan pengamanan terhadap para pemain layang-layang di wilayah kota.
Namun, adanya perda dengan memberikan sanksi maksimal 500 ribu kepada para pemain tidak membuat efek jera, bahkan ada yang berani melawan.
• Tali Layangan Kembali Makan Korban di Pontianak, Kasatpol PP : Kita Razia Setiap Hari
"Jika ketahuan siapa pemilik layang-layang yang mengakibatkan luka harus dipidana," kata Ani Sofian, Sabtu 14 September 2024.
Selanjutnya, Ani menyebut berdasarkan laporan Satpol PP bahwa para pemain layangan itu juga bukan hanya dari wilayah Kota Pontianak.
Di sisi lain, untuk beberapa kasus diduga terjadi karena putusnya sebuah layangan yang mengakibatkan tali menjuntai ke jalan, sehingga pihaknya mengaku kesulitan saat mencari siapa pemiliknya.
"Layangan yang putus itu tidak bisa kita ketahui pemiliknya, akibatnya tindakan tidak bisa dilakukan," tuturnya.
Lebih lanjut, Ani mengatakan akibat permainan layang-layang sangat meresahkan dan dapat menimbulkan beberapa permasalahan, seperti perkelahian hingga mencelakakan orang.
Melihat kejadian ini, ia mengajak warga Pontianak untuk bersama-sama mengingatkan agar tidak memainkan layang-layang didaerah ramai penduduk.
"Kami dari Pemkot terus melakukan sosialisasi, untuk tidak boleh bermain layang-layang," pungkasnya.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI
Bhabinkamtibmas Polsek Pontianak Selatan Ajak Warga Kibarkan Merah Putih di Rumah Masing-Masing |
![]() |
---|
Bapenda Kota Pontianak Gelar Jemput Pajak untuk ASN, Sasar Pembayaran PBB dan Pajak Kendaraan |
![]() |
---|
Wali Kota Pontianak Tekankan Pelestarian Budaya di Rakernas XI JKPI Yogyakarta |
![]() |
---|
Peredaran Uang Palsu, Gubernur Ria Norsan Imbau Masyarakat Hati-hati Saat Melakukan Transaksi |
![]() |
---|
Kampung Gambut Siantan Hili Jadi Role Model Pertanian Organik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.