Pilgub Kalbar 2024
Silaturahmi ke Istana Amantubillah, Midji Janji Bakal Kawal Peningkatan Cakupan Air Bersih Mempawah
“Kalau (IPA) 50 (liter per detik) itu untuk Sungai Kunyit saja tidak cukup, harusnya 300 liter per detik itu bisa untuk (kebutuhan air) 16 sampai 18 r
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bakal calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji berjanji akan mengawal percepatan pembangunan di Kabupaten Mempawah, jika kembali terpilih sebagai gubernur di periode kedua nanti. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah peningkatan cakupan air bersih bagi masyarakat di Bumi Galaherang.
Hal tersebut disampaikan Sutarmidji saat silaturahmi ke Istana Amantubillah Kesultanan Mempawah, Kabupaten Mempawah, Sabtu 7 September 2024.
“Saya akan kawal pembangunan (di Mempawah), ada percepatan, yakin bapak/ibu, saya akan perhatikan betul, terutama air bersih," ungkapnya di hadapan ratusan warga perwakilan seluruh kecamatan di Kabupaten Mempawah yang hadir.
Midji-sapaan karibnya menjelaskan, rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM yang sempat dipersoalkan di Kabupaten Mempawah, itu karena tidak sesuai dengan yang ia harapkan.
Dirinya ingin, IPA yang dibangun berkapasitas 300 liter per detik, bukan hanya 50 liter per detik.
• Sutarmijdi Silahturahmi ke Istana Amantubillah, Raja Mempawah Pastikan Beri Dukungan di Pilgub
“Kalau (IPA) 50 (liter per detik) itu untuk Sungai Kunyit saja tidak cukup, harusnya 300 liter per detik itu bisa untuk (kebutuhan air) 16 sampai 18 ribu rumah tangga, kalau 50 liter per detik itu hanya bisa 2.000 sampai 3.000 rumah tangga saja, biayanya sama juga," ujarnya.
Dari informasi yang ia terima, saat ini di tahun 2024 akhirnya mulai dibangun IPA berkapasitas 300 liter per detik secara bertahap.
“Provinsi (Pemprov) waktu itu (saat masih menjabat) sudah kami anggarkan Rp45 miliar, kata Pak Pj (gubernur) sudah dicairkan," terangnya.
Menurut Midji, pelayanan air bersih sangat penting untuk sebuah daerah. Jika air bersih tidak tersedia dengan baik, maka wilayah tersebut akan sulit berkembang, dan investasi pun sulit masuk.
“Kota Pontianak itu waktu saya wali kota sudah mencapai 2.500 liter per detik itu bisa untuk seluruh masyarakat Kota Pontianak, jadi membangun itu jangan tanggung-tanggung," katanya.
Midji yakin, jika ia dan Didi Haryono terpilih sebagai gubernur, dan wakil gubernur (wagub) Kalbar, kemudian Raja Mempawah Mardan yang juga sebagai calon bupati Mempawah terpilih, maka akan ada sinergi yang baik dalam pembangunan di daerah tersebut.
“Insyallah kalau saya dengan Pak Didi terpilih, Yang Mulia Mardan terpilih, kita bisa bersinergi untuk pembangunan Mempawah, yakin saya, apalagi ini kampung halaman kita, jadi harus lebih maju," pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Silaturahmi
Istana Amantubillah
Pilgub Kalbar 2024
Sutarmidji
Pilkada
Midji
Kapuas Hulu
Kalimantan Barat
Kalbar
Minggu 8 September 2024
Pleno KPU Kalbar, Ria Norsan Siap Jalankan Amanah Sebagai Gubernur Kalbar |
![]() |
---|
KPU Kalbar Gelar Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur kalbar |
![]() |
---|
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Pj Gubernur Harisson Masih Tunggu Aturan Pusat Terbaru |
![]() |
---|
BESOK KPU Kalbar Akan Tetapkan Ria Norsan-Krisantus Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Ditetapkan KPU Peroleh Hasil Tertinggi Pilgub Kalbar, Ria Norsan: Ini Kepercayaan Besar Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.