Mengenal Pemadam Kebakaran Kapuas Bhakti Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kota Pontianak merupakan salah satu Kota di Indonesia yang memiliki jumlah Pemadam kebakaran Swasta yang cukup banyak.

Berdasarkan data Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Pontianak, Ateng Tanjata, Damkar Swasta di Pontianak sudah berusia 74 tahun, dan saat ini jumlahnya telah mencapai 54 tim di seluruh Pontianak.

Satu diantara pemadam kebakaran Swasta di Pontianak yakni Pemadam kebakaran Kapuas Bhakti. 

Terbentuk 9 tahun lalu, tim Pemadam Kapuas Bhakti terbentuk dari peristiwa kebakaran besar di Gang Haji Mursyid Jalan Imam Bonjol Pontianak.

Saat itu, banyak keluarga kehilangan tempat tinggal mereka karena dilalap api.

Baca juga: Hasil Daud Yordan Vs Hernan Carrizo Tinju Dunia Malam Ini: Tarung 9 Ronde, Cino Tumbangkan El Zurdo

Setelah kejadian itu, warga yang ada mulai bangkit, lalu bersepakat membentuk Pemadam Kebakaran Kapuas Bhakti yang memiliki posko di bawah Jembatan Kapuas 1 pada 20 Agustus 2015.

Semula anggota Kapuas Bhakti berjumlah sekira 40 orang, dan setelah 8 tahun terbentuk saat ini Kapuas Bhakti sudah berkembang dengan sejumlah mobil tanki, mobil pick up, serta armada motor untuk menjangkau lokasi kebakaran dengan akses jalan sempit.

Dewan Pembina Pemadam Kebakaran Kapuas Bhakti Efendy, menyampaikan dengan semangat membantu warga yang terkena musibah, dalam beberapa tahun ia katakan Pemadam Kapuas Bhakti dapat berkembang.

"Semangat kita dalam pemadam ini hanya satu yaitu untuk membantu warga yang membutuhkan, karena pemadam ini sebuah panggilan jiwa bukan pilihan," tuturnya.

Mengutaman musyawarah untuk mencapai mufakat berasas kekeluargaan, membuat Kapuas Bhakti mampu bertahan hingga saat ini.

Harapannya pada usia Kapuas Bhakti 9 ini, pihaknya dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat Kota Pontianak.

"Harapan kami bertekad lebih baik, kami berharap dapat memaksimalkan tugas kami, lebih sigap membantu masyarakat," katanya.

Kemudian, Pembina Kapuas Bhakti Suhu Franky berharap Kapuas Bhakti dapat semakin berkembang.

"Kita berharap terus maju, kita berharap Kapuas Bhakti terus bertambah armada dan anggota, karena Pontianak rawan kebakaran," tuturnya berharap. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini