Golkar Kalbar Komitmen Menangkan Sutarmidji-Didi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sekaligus Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 7 September 2024.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily atau yang lebih dikenal dengan panggilan kang Ace menyampaikan bahwa rapat ini sebagai bentuk penegasan dalam mengusung dan mendukung bakal calon kepala daerah di Kalimantan Barat (Kalbar).

"Kita sudah menetapkan pasangan dalam pemilihan Gubernur dan Calon Gubernur Kalbar kepada Sutarmidji - Didi dan 14 pasangan kepala daerah lainnya se-Kabupaten/Kota di Kalbar," katanya.

Adapun usungan dan dukungan kepada 14 pasangan kepala daerah yang dimaksud, seperti Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat - Oktavianus, Melawi Dadi Sunarya - Malin, Sintang Didit - Melki, Sekadau Aron - Subandrio, Sanggau Yohanes Ontot - Susana Herpana, Kayong Utara Effendi Ahmad - Sartono.

Kemudian, Ketapang Farhan - Leonardus, Landak Heri Saman - Vinsensius, Sambas Satono - Heroaldi Djuhardi Alwi, Bengkayang Sebastianus Darwis - Syamsul Rizal, Singkawang Andi Syarif - Yusnita Fitriadi, Mempawah Erlina - Juli Suryadi, Kubu Raya Rosalina - Marijan dan kota Pontianak Mulyadi - Harti Hartidjah

"Mereka ini telah ditetapkan di DPP dan telah dilegalisasi dalam Rakerda pada hari ini dan berkewajiban untuk memenangkan pasangan Sutarmidji - Didi, kami juga meminta kepada kader partai untuk tegak lurus terhadap keputusan partai," jelasnya.

Dengan ini ia menegaskan jika terdapat kader golkar yang tidak mendukung kepada bakal pasangan calon Sutarmidji - Didi maka akan menerima langkah-langkah ketegasan dari organisasi partai Golkar.

Adapun secara umum partai Golkar mempunyai target kemenangan menyeluruh sebesar 60 persen, se- Indonesia.

Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman menegaskan bagaimana bentuk usungan dan dukungan ini bersifat objektif dan berkiblat pada kepentingan masyarakat Kalbar.

"Artinya, kiblat kepentingan Golkar ini pada kepentingan publik di Kalbar. Jadi, posisi saya ini bukan lagi bicara tentang si A si B, tapi kita bicara mana yang terbaik buat masyarakat Kalbar," ungkapnya.

Dengan ini ditegaskannya, pengambilan keputusan Partai Golkar berdasarkan pendekatan mana yang terbaik untuk masyarakat Kalbar dan mana yang sudah berkontribusi baik di Kabupaten Kota bahkan Kalbar.

Walaupun diakuinya dengan beberapa hal yang belum tuntas maka masih diberikannya kesempatan untuk Sutarmidji - Didi menuntaskan beberapa program yang dirasa masyarakat masih kurang.

"Misalnya infrastruktur itu mamang masih ada satu/dua titik yang belum, maka itu yang kita kerjakan. Karena ini juga tidak sepenuhnya kewenangan Pemprov, disana ada kewenangan Bupati dan Pusat juga," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPD Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur juga menjelaskan bagaimana kegiatan ini sebagai bentuk penguatan atas rekomendasi-rekomendasi yang diberikan kepada sejumlah bakal pasangan calon, baik tingkat Kabupaten Kota juga Kalbar.

"Dalam Rakerda ini akan diputuskan untuk mendukung hasil putusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, sekaligus pemberian B1KWK. Salah satunya yang sudah pasti yakni Sutarmidji - Didi untuk pemilihan Gubernur di Kalbar," katanya.