Tanggapi Isu Genangan dan Kemacetan Ini Program yang Sudah dan Akan Diwujudkan Bapaslon Edi-Bahasan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak yakni Edi Kamtono - Bahasan hadir dalam acara Mata Lokal Memilih, Tribun Pontianak Official Podcast (Triponcast), edisi Kamis 5 September 2024.

Menanggapi genangan dan kemacetan yang ada bapaslon Edi - Bahasan mengaku sudah mempersiapkan strategi khusus dalam penanganannya.

Menurut Edi, kota Pontianak ini memang sejak dulu sudah flat dan 70 persen daerahnya berpotensi mengalami genangan jika air pasang dan hujan.

"Kalau tidak air pasang dan hujan ya aman. Tentu dalam hal ini penanganannya pemerintah kota tidak bisa berdiri sendiri ada peran pemerintah Provinsi dan Pusat juga disitu," jelas Edi.

Terkait penanganannya juga dijelaskan Edi harus dilakukan komprehensif dengan jaringan yang dimiliki, bersama pihak-pihak terkait.

"Jadi saya yakin kita bisa berkolaborasi baik dengan pihak Provinsi maupun Pusat, konsep secara teknis itu ada, nanti akan kita paparkan di lain kesempatan, misalnya itu pintu air, tanggul, peninggian jalan dan sebagainya," terangnya.

• Jika Terpilih, Edi - Bahasan Akan Bubuhkan Percepatan Dalam Program Lanjutkan

Untuk kemacetan dijelaskannya, bagaimana di setiap tahun terus bertambahnya jumlah kendaraan terutama roda dua.

"Dengan kondisi seperti ini tentu kita harus memikirkan optimalisasi fungsi jalan (auto ring road), karena kita tidak mungkin membatasi orang untuk mempunyai kendaraan," katanya  

Lebih lanjut dijelaskannya, bagaimana nanti auto ring road ini akan diwujudkan dan akan di fokuskan untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.

"Supaya nanti tetangga kita Kubu Raya juga ikut berkontribusi, jadi kita punya konsep auto ring road dengan terus melakukan pelebaran, penataan, mengoptimalkan supaya bisa lancar," ungkapnya.

Menurutnya, untuk jangka menengah penanganan kemacetan sudah disiapkan secara desain seperti jembatan garuda dan sebagainya. Bahkan konsep angkutan umum juga sudah dipersiapkan, hanya saja musti bertahap.

"Kalau ada investor yang mau masuk ya silahkan," ungkap Edi.

Dijelaskannya lagi, untuk konsep auto ring road tersebut nantinya akan seperti jaring laba-laba yang mana saling terhubung dan lalulintas akan terurai, tidak menumpuk di satu titik.

Di sisi lain, Bahasan juga memberikan statemennya bagaimana menurutnya untuk masalah genangan ini sudah dilakukan upaya. 

"Hanya saja memang masih belum terhindari, tapi untuk solusi jangka pendek itu memang kita akan mengkoneksikan saluran drainase sekunder, tersier, primer agar bisa konek," katanya.