Berikut Capaian PIN Polio, Vaksinasi HPV dan MR di Puskesmas Tanjung Puri Sintang

"Ketika ada satu kasus saja polio jadi KLB. Karena memang polio seharusnya tidak ada lagi. Ketika ditemukan maka seluruh Indonesia harus melaksnakan p

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Siswi SDN 5 Sintang diberikan vaksin MR oleh petugas Puskesmas. Vaksin ini sangat penting untuk mencegah penularan penyakit campak dan rubella. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Capaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskemas Tanjung Puri, Sintang, Kalimantan Barat melampaui target nasional di atas 95 persen.

Setelah sukses dengan PIN Polio, Puskesmas Tanjung Puri kini gencar melakukan penyuntikan Vaksin HPP dan Vaksin MR.

Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Puri, Andar Jimmy Pintabar mengatakan pelaksanaan PIN Polio putaran pertama mencapai 4667 atau 95,2 persen sementara putaran 2 sebanyak 4665 95,2%.

Alhamdulillah ini sudah capai target nasional minimal 95 persen. Kami berterima kasih kepada orangtua membawa anaknya vaksin polio," kata Andar, Selasa 3 September 2024.

Menurut Andar, PIN Polio wajib diberikan kepada anak di seluruh Indonesia karena temuan kasus di Aceh dan Jawa Barat. 

"Ketika ada satu kasus saja polio jadi KLB. Karena memang polio seharusnya tidak ada lagi. Ketika ditemukan maka seluruh Indonesia harus melaksnakan pin polio. Itu hanya sekali seumur hidup," bebernya.

RSJ Sudiyanto Sintang Akan Tambah Kapasitas Ruangan untuk Akomodir Pasien dari Timur Kalbar

Puskesmas Tanjung Puri juga telah melaksanakan Vaksinasi HPV. 

Vaksin yang diberikan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus Human Papillomavirus. 

Vaksin ini dapat mencegah beberapa jenis kanker.

"Sasaran HPV kelas 6 perempuan 296 capaian 208  atau 70%.  Untuk yang kelas 5 SD kita masih menunggu vaksin dari provinsi. Vaksin ini sangat penting, dengan jarak 12 bulan  2 kali suntik," kata Andar.

Selain HPV, Puskesmas Tanjung Puri saat ini juga masih melakukan vaksinasi MR terhadap anak. Vaksin ini sangat penting untuk mencegah penularan penyakit campak dan rubella.

"Sasaran MR 652 capaian 442 atau 68%. Masih ada 2 sekolah lagi yang masih belum dan kami lanjutkan awal bulan ini," ujar Andar. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved