Sukses Program JKN, Ibnu Hajar Puas Selama Berobat di Rumah Sakit

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari yang tidak boleh diabaikan, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia.

Ibnu Hajar, seorang ibu rumah tangga berusia 73 tahun dari Singkawang, merasakan betapa pentingnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai.

Saat ini, Ibnu Hajar menjalani perawatan rawat jalan di Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang untuk mengatasi hipertensi yang dideritanya.

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis serius di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara signifikan. Jika tidak ditangani dengan tepat, hipertensi dapat menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, atau kerusakan organ lainnya.

 Dengan tantangan tersebut, perawatan yang konsisten dan berkualitas sangat penting bagi penderita hipertensi seperti Ibnu Hajar. Selama proses perawatan di Rumah Sakit Santo Vincentius, Ibnu Hajar merasa sangat puas dengan layanan yang diberikan.

Meskipun dirinya adalah peserta program JKN, ia merasakan pelayanan yang setara dengan peserta lainnya.

• Kenangan Manis dan Harapan Andini Sebagai Peserta Setia Program JKN

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sudah sejak lama terdaftar dalam program JKN. Saya terdaftar sejak masa dimana program ini masih bernama Asuransi Kesehatan (Askes), berkat kepesertaan suami saya yang merupakan pensiunan ASN. Meskipun saya adalah peserta program JKN, selama ini saya tidak merasakan adanya perlakuan yang tidak menyenangkan sama sekali dalam pelayanan, baik itu di rumah sakit atau dari pihak BPJS Kesehatannya,” ungkap Ibnu Hajar dengan penuh semangat.

Ibnu Hajar juga menambahkan bahwa pengalaman positifnya tidak hanya ia rasakan di Rumah Sakit Santo Vincentius saja tapi juga dirumah sakit yang lain.

 Ia menekankan bahwa meskipun di fasilitas kesehatan yang berbeda, standar layanan yang diterimanya tetap setara dengan peserta umum.

Menurutnya ini adalah bentuk komitmen BPJS Kesehatan dan rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang adil dan berkualitas kepada semua peserta.

• Majina: Proses Rujukan Cepat dan Mudah, Rumor Negatif JKN Tidak Terbukti

“Saya juga pernah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Aziz, dan pelayanan yang saya terima di sana juga sama memuaskannya dengan disini. Selama dirawat di kedua rumah sakit tersebut, sikap ramah dan perhatian dari para dokter serta perawat benar-benar membuat saya merasa diperhatikan. Saya rasa bentuk kepedulian dari BPJS Kesehatan dan rumah sakit seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh peserta program JKN seperti saya,” tambah Hajar.

Ibnu Hajar juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan dan rumah sakit atas pelayanan yang telah ia terima selama ini.

Dirinya juga berpesan agar BPJS Kesehatan bisa terus meningkatkan pelayanannya kearah yang lebih baik, agar semakin banyak masyarakat yang dapat terbantu.

“Saya berpesan agar BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas pelayanan. Meskipun apa yang ada saat ini sudah sangat baik, saya yakin masih ada ruang untuk perbaikan. Semoga ke depan, kualitas layanan bisa menjadi lebih baik lagi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, karena saya yakin dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauannya, lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari program JKN ini,” ungkap Hajar dengan penuh harapan.

Dengan layanan yang terus berkembang dan komitmen yang kuat dari BPJS Kesehatan, pengalaman Ibnu Hajar menjadi fakta nyata bahwa program JKN tidak hanya memberikan jaminan kesehatan tetapi juga membangun kepercayaan dan kepuasan di kalangan peserta.

 Terlihat jelas bagaimana program JKN membantu banyak orang untuk mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan, dan penting bagi setiap orang untuk terdaftar dalam program ini demi kesehatan dan kesejahteraan masa depan mereka. (*)