Pilgub Kalbar 2024

Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Pastikan Pembangunan Infrastruktur yang Adil dan Merata

Salah satu misi utama dari Norsan-Krisantus yaitu mewujudkan pembangunan dan peningkatan infrastruktur Kalbar yang adil dan berkelanjutan.

|
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Ria Norsan bersama Krisantus Kurniawan saat mendaftarkan diri maju pada Pemilihan Gubernur Kalbar di KPU, Kamis 29 Agustus 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berkolaborasi dalam gerakan nyata, pasangan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan siap memajukan daerah Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030.

Telah mempersiapkan diri dengan matang, pasangan Norsan-Krisantus memiliki sejumlah misi demi terwujudnya Kalbar yang adil, demokratis, religius, sejahtera, dan berwawasan lingkungan. 

Salah satu misi utama dari Norsan-Krisantus yaitu mewujudkan pembangunan dan peningkatan infrastruktur Kalbar yang adil dan berkelanjutan.

Norsan mengakui, Kalbar memiliki luas daerah mencapai 1,13 kali luas pulau Jawa. Dengan anggaran yang terbatas, Norsan dan Krisantus siap mengelola dengan memprioritaskan kepada pembangunan yang bermanfaat.

"Anggaran yang terbatas mesti dimanfaatkan sebaik- baiknya dengan melakukan pembangunan skala prioritas yang berkeadilan serta berkelanjutan agar bermanfaat bagi masyarakat," ujar Norsan.

Selain itu, adanya penggunaan anggaran untuk pembangunan infrastruktur secara maksimal diutamakan bagi skala prioritas, hal ini diharapkan dapat turut mendorong perekonomian.

"Pembangunan infrastruktur yang adil dan berkelanjutan diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas dan aksesbilitas tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi," harapnya.

"Sinergisitas dengan pemerintah kabupaten kota, tingkat pusat hingga swasta menjadi kunci pembangunan infrastuktur Kalbar yang merata dan berdampak positif untuk masyarakat," tambah Norsan.

Selain itu, salah satu misi lainnya dari pasangan Norsan-Krisantus yaitu mengenai perwujudan pemerataan pembangunan dari desa hingga kota.

Norsan menyadari pembangunan seharusnya tak hanya terfokus pada kota saja sehingga nanti pada kepemimpinannya kelak akan memulai dari daerah yang paling kecil, yaitu pedesaan.

"Pembangunan Kalbar semestinya ditata dari tingkat terendah yakni desa hingga ke kota," ujarnya.

Adanya misi ini, dinilai akan mampu meningkatnya berbagai sektor bidang dan berbagai tingkatan masyarakat. Pembangunan yang dimulai dari skala kecil, dinilai akan mampu berdampak pada skal yanb lebih besar.

"Dengan pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan kesehatan, teknologi dan digitalisasi yang dirasakan dari tingkat terbawah maka bisa mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat," tegas Norsan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved