Ragam Contoh

3 Contoh Geguritan Bahasa Jawa Bertema Pendidikan yang Bisa Menjadi Referensi

geguritan adalah puisi. Jadi, dengan kata lain geguritan adalah karya sastra atau karya tulis yang mengedepankan keindahan kata-kata dan bahasa dalam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Antler
Geguritan adalah puisi. Jadi, dengan kata lain geguritan adalah karya sastra atau karya tulis yang mengedepankan keindahan kata-kata dan bahasa dalam penggunaannya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Berikut ini kita simak contoh geguritan dalan Bahasa Jawa yang bertema Pendidikan dan Ilmu. 

Secara sederhana, bisa dibilang pengertian dari geguritan bahasa Jawa ialah sebuah puisi bebas berbahasa Jawa yang ditulis tanpa menganut metrum atau aturan penulisan tertentu.

Ya, geguritan adalah puisi. Jadi, dengan kata lain geguritan adalah karya sastra atau karya tulis yang mengedepankan keindahan kata-kata dan bahasa dalam penggunaannya.

Sesungguhnya Geguritan ini berasal dari bahasa Jawa Tengahan yakni mengambil kata dasar gurit yang berarti “tatahan” atau “coretan”.

Dalam geguritan bahasa Jawa tersebut ada aturan penulisan geguritan yang perlu juga kamu ketahui apa saja.

Biasanya geguritan Bahasa Jawa akan dibuat hingga dibacakan di depan umum ketika memperingati Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, Hari Pahlawan, Hari Pancasila dan hari-hari penting lainnya.

Contoh Teks Kata Sambutan Tuan Rumah dalam Bahasa Jawa Lengkap Artinya

Tema geguritan pendidikan maupun ilmu yang singkat saja namun penuh makna seperti yang telah Mamikos lampirkan di atas memang cocok jika dimasukkan dalam peringatan acara pada hari nasional tersebut.

Berikut ini penjelasan mengenai apa saja ciri-ciri geguritan yang perlu kamu perhatikan nanti, antara lain:

  • Geguritan mempunyai sebuah aturan seperti tembang macapat, yakni ada guru lagu (huruf vokal seperti i, a, e, u-i, a, u-a, i, a), guru wilangan (jumlah suku kata di tiap baris), dan guru gatra atau jumlah bait.
  • Terdapat nama pengarang dalam teks geguritan. Jika itu adalah geguritan lawas, biasanya hanya tertulis anonim.
  • Kata-kata, kalimat atau bahasa yang digunakan haruslah mengandung makna.
  • Geguritan harus dibuat menggunakan bahasa sopan dan mudah dipahami dan tidak membingungkan.

Langsung saja kita simak bersama-sama contoh geguritan bahasa Jawa tema pendidikan dan ilmu tersebut berikut ini : 

2 Contoh Teks Pembawa Acara MC Halal Bihalal dalam Bahasa Jawa

1. Geguritan Bahasa Jawa Tema Pendidikan: Sekolahanku

Sekolahanku…
Panggonanku ngangsu ilmu
Kuwi sekolahanku…
Kagulawentah kalawan Bapak-ibu Guru
Sekolahanku…
Sinau, amaca buku minangka kitab ilmu

Ing papan iki
Sliraku diwulang amrih marang wong tuwa kudu bakti
Ing papan iki
Aku diajari kalawan kanca aja nganti srei
Pikantuk PR kanggo gladhen
Kanggo sangu urip satengahing bebrayan

Aku pracaya…
Sanadyan ta abot kudu tetep dilakoni
Kabeh mau kanggo preluning pribadhi
kareben mbesuk manjing wong aji
migunani tumpraping bangsa uga nagari

Sekolahku
Saka esuk ngancik awan
Ngangsu Kawruh golek ilmu
Pra Guru tabah gegulawantah
Mulang para siswa kanthi gemi

Sekolahku
Panggonan kaloro sawise omahku
Sekolahku
Dididik dening guru
Tujune dadi bocah mituhu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved