Warga Sedau Tanggapi Penyesuaian Harga BBM Non Subsidi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Warga Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Wira (27) merespon kebijakan penyesuaian harga BBM non subsidi yang diberlakukan Pertamina, 1 September 2024.

Menurut Wira, kebijakan penurunan harga BBM non subsidi tidak adil bila tidak dibarengi dengan penurunan harga BBM subsidi.

"Pendapat saya penurunan BBM non subsidi kurang adil, kalau harga BBM subsidi tidak ikut turun," ujar Wira kepada Tribun Pontianak, Minggu 1 September 2024.

Wira mengatakan, diketahui BBM non subsidi seperti Pertamax Turbo (RON 98) ini lebih tepat digunakan untuk kalangan ekonomi menengah ke atas.

Sedangkan, imbuh Wira, kalangan menengah ke bawah adalah yang berhak menggunakan BBM subsidi seperti pertalite. Dia mempertanyakan kenapa yang tidak diturunkan harga justru yang subsidi.

Baca juga: BBM Non Subsidi Alami Penurunan Harga, Pengelola SPBU Mempawah Harap Terjadi Peningkatan Penjualan

"Mengapa subsidi tidak mengalami penurunan harga, justru harusnya kalau non subsidi itu turun, BBM seperti pertalite itu juga turun harga," katanya.

Dia mengaku saat ini belum merasakan dampak dari kebijakan tersebut namun ia khawatir kalau kuota BBM subsidi menjadi berkurang dan sulit didapatkan oleh masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Kalau dampak belum terasa dari penurunan harga ini, saya ikut alurnya saja, berharap harga BBM subsidi pun akan ikut turun kedepan," imbuh Wira. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini