Pilgub Kalbar 2024
Maju Pemilihan Gubernur Kalbar, Midji Target Peningkatan Infrastruktur dan SDM Jadi Utama
Pada 5 tahun kedepan program utama yang akan dilakukannya bersama Didi Haryono pertama adalah peningkatan infrastruktur jalan di Kalbar.
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sutarmidji dan Didi Haryono secara resmi mendaftar ke KPU Kalimantan Barat untuk maju pada Pemilihan Gubernur Kalbar 2024.
Keduanya mendaftar ke KPU Kalbar dengan berjalan kaki bersama seluruh ketua partai pengusung setelah menggelar deklarasi di gedung Pontianak Convention Center, rabu 28 Agustus 2024.
Sutarmidji mengatakan, pada 5 tahun kedepan program utama yang akan dilakukannya bersama Didi Haryono pertama adalah peningkatan infrastruktur jalan di Kalbar.
Ia mengklaim selama memimpin Kalbar 2018 - 2024, jalan Provinsi Kalbar yang telah banyak meningkatkan kualitas jalan Provinsi Kalbar.
Jalan Provinsi Kalbar dikatakannya memiliki panjang 1.534 Km, dan pada 2018, jalan Provinsi Kalbar dengan kualitas mantab hanya 49,98%, setelah akhirnya jabatannya 2024, ia mengklaim Jalan Provinsi kategori mantab mencapai 80%.
Baca juga: Deklarasi Sutarmidji - Didi Dihadapan Partai Pengusung dan Relawan, Siap Jalankan Amanah
Oleh sebab itu, 5 tahun kedepan ia mentargetkan pula dapat menuntaskan seluruh jalan Provinsi masuk kategori Mantab, kemudian ia katakan Gubernur setelahnya hanya tinggal melakukan pemeliharaan saja.
Kemudian, program utama kedua dikatakannya akan berfokus pada peningkatan SDM masyarakat Kalbar, dimana ia akan kembali memfokuskan membangun sekolah - sekolah.
Serta memberikan Beasiswa kepada para siswa hingga jenjang perguruan tinggi, dimana saat ini sendiri untuk jenjang SMA, Pemprov Kalbar telah menggratiskan biaya pendidikan bagi masyarakat, dimana seluruh biaya ditanggung Pemprov Kalbar melalui APBD.
Lalu, pihaknya akan memfokuskan memajukan desa - desa di Kalbar, ia mengatakan saat awal ia menjabat hanya ada 1 Desa Mandiri di Kalbar, pada akhir jabatannya ia mengklaim telah ada 1.029 Desa Mandiri di Kalbar, dan tidak ada desa sangat tertinggal ataupun desa tertinggal.
Selanjutnya, ia juga akan berusaha meningkatkan bagi hasil ekspor dari CPO, dimana menurutnya Kalbar merupakan penghasil CPO ketiga terbesar di Kalbar, namun mendapat bagian hasil ekspor yang sangat minim, karena ekspor tidak dilakukan dari pelabuhan di Kalbar melainkan dari daerah lain.
Bilamana hasil pembagian ekspor CPO besar untuk Kalbar ia yakin pendapatan daerah di kalbar akan semakin meningkat dan perekonomian Kalbar semakin baik. (*)
Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
Pleno KPU Kalbar, Ria Norsan Siap Jalankan Amanah Sebagai Gubernur Kalbar |
![]() |
---|
KPU Kalbar Gelar Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur kalbar |
![]() |
---|
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Pj Gubernur Harisson Masih Tunggu Aturan Pusat Terbaru |
![]() |
---|
BESOK KPU Kalbar Akan Tetapkan Ria Norsan-Krisantus Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Ditetapkan KPU Peroleh Hasil Tertinggi Pilgub Kalbar, Ria Norsan: Ini Kepercayaan Besar Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.