Profil

Profil dan Harta Kekayaan Pramono Agung, Sosok yang Disebut Diusung PDIP Maju Pilgub Jakarta 2024

Kabar ini pun menghebohkan publik lantaran publik sempat berasumsi kalau PDIP akan mengusung Anies Baswedan dan Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Instagram @pramonoanungw
Sekretaris Kabinet Indonesia, Pramono Anung saat mempersiapkan Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pertama kali di Ibukota Nusantara (IKN), 12 Agustus 2024. Nama Pramono Anung disebut-sebut akan diusung PDIP pada Pilgub Jakarta 2024 dan bukan Anies Baswedan. Simak profil dan harta kekayaan Pramono Anung. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Pramono Agung mendadak viral di media sosial usai disebut diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Pramono Agung dikabarkan akan didampingi Rano Karno.

Kabar ini pun menghebohkan publik lantaran publik sempat berasumsi kalau PDIP akan mengusung Anies Baswedan dan Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.

Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut batal mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu.

Lantas siapa sosok Pramono Agung ini?

Harta Kekayaan Sudirman Said Orang Dekat Anies Baswedan, Kandidat Gubernur Jawa Tengah

Profil Pramono Agung

Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M adalah Sekretaris Kabinet Indonesia saat ini.

Ia telah menjadi Sekretaris Kabinet sejak 12 Agustus 2015 yang kala itu di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada 22 Oktober 2019, Pramono dipilih kembali sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI mewakili PDI Perjuangan periode 2009-2014.

Pramono Anung lahir di Kediri pada 11 Juni 1963.

Ia menempuh pendidikan sarjana di Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.

Pada 11 Januari 2013, Pramono resmi menyandang gelar doktor Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjajaran.

Sebelum terjun ke politik, Pramono sempat menjabat jabatan besar di sejumlah perusahaan di Indonesia.

Pada 1988-1996, ia menjabat sebagai direktur di PT. Tanito Harum.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved