Panji Petualang Beri Edukasi Pokmas Desa Tri Mandayan Terkait Reptil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Panji Petualang mengedukasi reptil kepada kelompok masyarakat (Pokmas) dan Komunitas Pecinta Alam (KPA) di hutan gambut Intuyut Desa Tri Mandayan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kamis 22 Agustus 2024.

Edukasi reptil ular, Panji sampaikan kepada masyarakat dalam rangkaian Ekspedisi Khatulistiwa semarak kemerdekaan 17 Agustus, sekaligus melakukan aksi penghijauan di lahan gambut bekas terbakar.

Panji Petualang memperagakan kepada masyarakat bagaimana cara memegang ular dan cara melepaskan apabila terlilit oleh ular jenis sanca.

Panji mengatakan apabila bertemu dengan ular di hutan tidak perlu panik, apabila tidak diganggu ular tidak akan menyerang manusia.

• Penyebab Panji Petualang Mendadak Kurus, Kondisinya Kini Berjuang Lawan Diabetes

"Ketika kita tidak sengaja tergigit dan terlilit oleh ular sanca ini kita perlu tenang untuk melepaskan gigitannya, dan melepaskan lilitannya juga tidak boleh dari ekor, melainkan diputar dari kepala ular," ucap Panji.

Panji mengungkapkan, lahan gambut di Tri Mandayan sangat cocok bagi tempat perkembangbiakan ular. Karena masih asri dan sumber rantai makanan tercukupi bagi hewan endemik.

"Di lahan gambut ini masih banyak pepohonan dan banyak hewan liar, seperti burung, tikus, tupai, dan lain-lain. Semoga dengan aksi penanaman bibit yang kita lakukan menambah pepohonan di lahan gambut ini," terangnya.

Dengan masih terdapatnya pepohonan di lahan gambut Tri Mandayan, Panji berharap dapat menjadi ruang belajar alam contoh bagi tempat lain.

"Semoga kawan-kawan di kelompok masyarakat dan pemuda Tri Mandayan ini bisa terus menjaga kelestarian alam gambut di Tri Mandayan, serta menjadi contoh bagi kelompok di wilayah lain," harapnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI