Pendidikan

Materi PPKN Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Bab 2 Mengamalkan Pancasila dan Link Download Buku

Terdiri dari materi bacaan pada buku yang secara lengkap bisa didapatkan melalui link download..............................

Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Pelajaran buku paket PPKN Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka pada Bab 2 mengamalkan pancasila untuk kebahagiaan bersama. Seluruh materi pelajaran ini dapat dipelajari melalui buku dalam bentuk pdf melalui link download. 

1. Mengajak dengan Karya
Kalian telah melakukan beberapa kegiatan untuk memahami pengamalan silasila Pancasila. Selanjutnya, secara individu, silakan membuat poster, puisi, pantun, atau cerita tentang pengamalan Pancasila. Ikutilah langkah berikut.

1. Pilih salah satu tema sesuai sila-sila Pancasila.
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
e. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

2. Karya yang kalian buat, baik poster, pantun, puisi, ataupun cerita, minimal harus mengandung tiga sikap yang sesuai dengan tema yang kalian pilih.

3. Tampilkan atau presentasikan karya kalian di kelas. Karya yang menarik dapat dipasang di mading kelas.

Ayo, Menemukan

2. Mengajak Teman untuk Peduli

Sebelum mengakhiri pelajaran, Pak Guru mengatakan, “Anak-anak, sekolah
sekolah kita akan mengadakan lomba kebersihan kelas. Minggu depan kalian
bawa perlengkapan untuk persiapan lomba kebersihan kelas, ya.”
Siswa kelas VI pun menjawab serentak, “Baik, Pak Guru.”
“Adakah yang ingin mengusulkan sehubungan dengan kegiatan tersebut?”
tanya Pak Guru

Bonar mengangkat tangan dan Pak Guru mempersilakannya.
“Pak, sebagai ketua kelas, saya mohon izin bermusyawarah dengan temanteman untuk membagi tugas membawa perlengkapan kebersihan,” kata Bonar.
“Baik, Bonar. Silakan, pimpin musyawarah kelas,” kata Pak Guru.

“Terima kasih, Pak,” Bonar pun maju ke depan, lalu menghadap temantemannya.
“Teman-teman, sebelum musyawarah, mari kita awali dengan berdoa
sesuai keyakinan masing-masing. Berdoa mulai,” Bonar memimpin. 

“Nah, mari kita mulai musyawarah kita. Silakan memberikan usulan
berkenaan dengan pembagian perlengkapan yang akan dibawa. Saya minta
salah satu dari kalian membantu menuliskan hasil musyawarah di papan tulis,”
ujar Bonar.
“Siap, saya bersedia,” ujar Memey sambil mengangkat tangan, lalu maju
siap mencatat di papan tulis.
Anak-anak yang lain saling bersahutan menyebutkan barang yang akan
mereka bawa, seperti sapu ijuk, kain lap, ember, spons pencuci jendela, lap, kain
pel, kemoceng, pengki, sapu lidi, dan peralatan lainnya sehingga menimbulkan
keriuhan. Memey pun tidak bisa menuliskan nama alat-alat dengan baik karena
teman-temannya bersuara keras dan sahut-menyahut.
Menyadari kelas makin riuh, Bonar berkata, “Tenang, teman-teman. Satu
per satu, ya. Kita sepakati dulu alat-alat yang akan kita bawa, lalu kita tentukan
pembagian yang membawanya.”
Akhirnya, mereka mengusulkan alat dan perlengkapan secara tertib.
Memey pun menuliskan nama alat-alat yang diusulkan teman-temannya di
papan tulis.
Sedi mengangkat tangan dan berkata, “Bonar, saya siap membawa
kemoceng.”

Mendengar pendapat Sedi, Indi pun berkata, “Sedi, rumahmu kan dekat,
hanya di samping sekolah. Harusnya kamu tidak membawa kemoceng, tapi
bawa perlengkapan yang lebih besar atau berat, alat yang mungkin sulit
dibawa oleh teman yang rumahnya jauh.”
Mendengar usulan Indi, Sedi menanggapi, “Saya tidak setuju. Jauh atau dekatnya
rumah jangan dijadikan alasan untuk tidak membawa perlengkapan kebersihan.
Jadi, tugas pembagian perlengkapan kebersihan harus dilakukan dengan adil.”
Bonar lalu meminta pendapat teman-temannya, “Bagaimana pendapat
teman-teman atas usulan Sedi dan Indi?”
Indi mengangkat tangan, “Baiklah, saya setuju dengan usul Sedi, tapi yang
penting nanti kita harus saling membantu. Jika memang ada teman yang tidak
memiliki alat yang ditugaskan, boleh saling tukar atau pinjam.”
Semua siswa pun setuju dan musyawarah berlanjut dengan tertib

Pada hari yang disepakati semua anak telah membawa alat kebersihan dan
siap bekerja bakti. Namun, ternyata Memey lupa tidak membawa karena dia
baru tiba dari luar kota tadi malam.
Memey pun berkata, “Maaf, teman-teman, saya baru sampai rumah tadi
malam dari luar kota. Jadi, saya lupa menyiapkan dan membawa pengki.”
“Tenang, Mey. Ayo, ambil ke rumah saya saja, saya pinjami pengki,” ajak Sedi.
Akhirnya, semua siswa kelas VI ikut berpartisipasi menyiapkan lomba
kebersihan dengan baik.

Ayo, Menyimpulkan

1. Pada kegiatan “Ayo, Membaca”, kalian telah mengidentifikasi sikap atau
tindakan pengamalan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup
bangsa, dan ideologi negara. Dalam tabel berikut, tulislah sikap atau
tindakan pengamalan Pancasila yang telah atau akan kalian lakukan.

Link download buku PKN Kelas 6 Kurikulum Merdeka di sini

https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/pendidikan-pancasila-untuk-sdmi-kelas-vi

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita dan artikel menarik lainnya melalui akses Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved