25 Contoh Jargon KKN untuk Mahasiswa yang Kompak dan Menarik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Perguruan Tinggi memiliki dasar berupa Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai suatu pedoman mengenai kewajiban yang harus dilakukan oleh para akademisi.

Salah satu kegiatan dasar tersebut adalah kegiatan KKN yang dilakukan oleh universitas, dimana mahasiswa diberikan tanggung jawab dan kewajiban untuk menyelesaikan suatu permasalahan di wilayah tertentu.

Saat mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Kelompok KKN biasanya diminta membuat jargon tertentu sebagai identitas sekaligus penyemangat. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jargon merupakan kosakata khusus yang digunakan dalam bidang kehidupan (lingkungan) tertentu atau kelompok tertentu.

Contoh jargon KKN diperlukan mahasiswa ketika mengikuti Kuliah Kerja Nyata. Jargon dapat berfungsi sebagai identitas kelompok sekaligus motivasi kegiatan.

• Contoh Caption Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024 HUT RI ke-79

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bagian pendidikan mahasiswa yang diwujudkan dalam bentuk pengabdian langsung ke masyarakat. Mahasiswa berkesempatan mempraktikkan ilmu yang didapat selama kuliah.

 KKN umumnya berlangsung selama 1-2 bulan. Mahasiswa dikirim ke daerah yang dianggap belum berkembang sepenuhnya. Peserta KKN mengidentifikasi permasalahan, mencari solusi, dan membuat program hingga memberikan dampak positif.

 Jargon berisi kata-kata atau frasa yang dipakai secara terbatas oleh suatu kelompok. Jargon KKN tentunya dibuat dengan kalimat yang positif, menarik, memotivasi, dan dapat dikaitkan dengan kegiatan pengabdian mahasiswa .

Kumpulan Jargon KKN yang Menarik dan Kompak untuk Kuliah Kerja Nyata

Kumpulan jargon KKN yang menarik dan kompak untuk Kuliah Kerja Nyata bisa digunakan mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan.

Berikut kumpulan jargon KKN dan bisa dijadikan referensi mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata:

1. “Mengabdi Tiada Henti untuk Majukan Negeri”

2. “KKN Unit XXX: Hadir Lebih Dekat, Menebar Manfaat”

3. “Pemuda Bersinergi, Ciptakan Desa Mandiri”

4. “Bersatu dalam Aksi, Bersatu untuk Mengabdi”