Kunci Jawaban

Materi Seni Rupa Kelas 4 SD / MI Kurikulum Merdeka, Membuat Stempel dari Kentang dan Ketela

Berikut ada juga link download materi Seni Rupa Kurikulum Merdeka untuk Kelas 4 SD / M semester 1 hingga 2.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Materi Seni Rupa Kelas 4 SD / MI Kurikulum Merdeka, Membuat Stempel dari Kentang dan Ketela. Seni grafis adalah seni dua dimensi yang diciptakan melalui teknik cetak. Misalnya cetak sablon (silkscreen), cetak tinggi (seperti stempel), cetak datar (lithography), dsb. Singkatnya, seni grafis 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Inilah rangkuman materi Seni Rupa Kurikulum Merdeka untuk Kelas 4 SD / MI sederajat Unit 6 Membuat Stempel dari Kentang dan Ketela.

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi Seni Rupa sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Berikut ada juga link download materi Seni Rupa Kurikulum Merdeka untuk Kelas 4 SD / M semester 1 hingga 2.

Inilah rangkuman materi Seni Rupa Kurikulum Merdeka untuk Kelas 4 SD / MI sederajat Unit 6 Membuat Stempel dari Kentang dan Ketela.:

Materi Seni Rupa Kelas 4 SD MI Kurikulum Merdeka, Seni Dekoratif Menggambar Taplak Meja dan Teralis

Seni cetak grafis

Seni grafis adalah seni dua dimensi yang diciptakan melalui teknik cetak. Misalnya cetak sablon (silkscreen), cetak tinggi (seperti stempel), cetak datar (lithography), dsb. Singkatnya, seni grafis

adalah membuat cetakan yang dapat digunakan untuk mentransfer gambar atau tulisan dari cetakan ke media karya (misalnya di atas kertas).

Secara etimologi grafis berasal dari bahasa Yunani, yaitu “graphein” yang berarti menulis atau menggambar (Susanto, 2002: 47).

Grafis dalam bahasa inggris adalah graph atau graphic yang berarti membuat tulisan, lukisan dengan cara ditoreh atau digores. Kata “grafis” mungkin terdengar seperti istilah “gambar” pada desain grafis, namun “grafis” yang dimaksud disini adalah seni mencetak  manual tanpa mesin cetak.

Sejarah seni grafis

Terdapat dua pendapat mengenai berawalnya seni ini di dunia. Pertama, merunut pada penemuan seni cetak grafis tertua yang ditemukan di timur dunia, tepatnya negeri Tiongkok. Di negara tersebut seni grafis digunakan untuk menggandakan tulisan-tulisan yang beraroma religius.

Naskah-naskah keagamaan tersebut ditatah atau diukir di atas bidang kayu, kemudian di cetak di atas kertas.

Cina telah menemukan kertas dan memproduksinya secara massal sejak tahun 105 di bawah kekuasaan Dinasti Yi. Penemuan kertas adalah kunci dari pesatnya perkembangan seni ini.

Karya-karya seni grafis dengan media cukilan kayu juga banyak ditemukan di negara-negara timur lainseperti Jepang dan Korea. Bangsa romawi juga telah mengenal teknik ini yang digunakan untuk menghias jubah-jubah dengan cetak stempel, namun perkembangannya terhitung stagnan.

Teknik cetak grafis kurang berkembang di Barat karena bangsa Eropa pada masa itu belum mengenal kertas. Teknik grafis baru berkembang di Eropa pada abad ke-13, dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg dan didirikannya pabrik kertas pertama di Italia

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved