HUT 79 Kemerdekaan

Wapres Ma'ruf Amin Kenakan Baju Adat Melayu Kalbar pada Upacara HUT ke-79 RI di Istana Merdeka

Sang istri Wury Ma’ruf Amin tampak anggun mengenakan baju kurung polos berwarna kuning emas dengan selendang bercorak insang warna serupa...

|
Editor: Dhita Mutiasari
Youtube @Sekretariat Presiden
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin tampak menggunakan pakaian adat melayu Pontianak Kalbar pada saat menghadiri upacara detik-detik Proklamasi Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia diH alaman Istana Merdeka, Jakarta. Sabtu 17 Agustus 2024. Wapres menggunakan setelan Teluk Belanga warna kuning emas dipadukan dengan kain sarung corak insang dengan warna seupa dan memakai penutup kepala atau Tanjak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID –  Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin tampak menggunakan pakaian adat melayu Pontianak pada saat menghadiri upacara detik-detik Proklamasi Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 17 Agustus 2024. 

Upacara kali ini terasa lebih istimewa dengan mengangkat tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. 

Ma’ruf Amin tampak serasi dengan sang istri Wury Ma’ruf Amin yang juga menggunakan baju kurung warna senada.

Sang istri Wury Ma’ruf Amin tampak anggun mengenakan baju kurung polos berwarna kuning emas dengan selendang bercorak insang warna serupa.

Keduanya tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.35.

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara dan Presiden terpilih Prabowo Subianto hadir secara langsung di Nusantara.

Sementara, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Ibu Selvi Ananda mengikuti upacara dari Halaman Istana Merdeka, Jakarta.

Wapres menggunakan setelan Teluk Belanga warna kuning emas dipadukan dengan kain sarung corak insang dengan warna seupa dan memakai penutup kepala atau Tanjak.

DAFTAR Petugas Pengibar Bendera Pusaka di IKN, Tim Nusantara Baru Kibarkan Sang Merah Putih

Dilansir dari wapresri.go.id, pakaian adat yang dikenakan oleh Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin tidak hanya mencerminkan aspek fungsional, tetapi juga mengandung makna mendalam dari segi budaya dan tradisi.

Berdasarkan sejarahnya, warna kuning emas melambangkan kejayaan, kemakmuran, dan keagungan.

Sementara, hal menarik terlihat dari corak insang yang terinspirasi oleh masyarakat Pontianak yang tinggal di sepanjang Sungai Kapuas.

Berangkat dari inspirasi ini, insang ikan dijadikan sebagai media ungkapan seni dan memberi arti simbol dari nafas, kehidupan, dan terus bergerak.

Juga, merupakan ungkapan rasa cinta kepada alam dan lingkungan serta semangat hidup sehari-hari yang dinamis.

Dengan demikian, makna filosofis dari pakaian adat yang dikenakan Wapres pada hari ini secara garis besar melambangkan kejayaan untuk seluruh Indonesia, simbol dalam menyambut Indonesia Emas 2045, tidak hanya untuk manusia tapi juga untuk seluruh sumber dayanya.

Di sisi lain, pemilihan baju adat Pontianak, Kalimantan Barat juga melambangkan keragaman yang dimiliki Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved