Pilkada Mempawah 2024

Pj Bupati Mempawah Sampaikan 6 Poin Utama Wujudkan Pilkada Damai dan Berintegritas

"Edukasi ini mencakup informasi tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih, serta pentingnya memilih secara bijak dan beretika. Kami berharap seluruh p

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Focus Group Discussion (FGD) Lintas Tokoh Beserta Stakeholder Kabupaten Mempawah Berkomitmen Menciptakan Pilkada Damai Tahun 2024 yang dilaksanakan Komunitas Satu Periok Mempawah, di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), Kamis 15 Agustus 2024 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail menghadiri sekaligus membuka Focus Group Discussion (FGD) Lintas Tokoh Beserta Stakeholder Kabupaten Mempawah Berkomitmen Menciptakan Pilkada Damai Tahun 2024 yang dilaksanakan Komunitas Satu Periok Mempawah, di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), Kamis 15 Agustus 2024 pagi.

Dalam kesemoatan tersebut, Pj Bupati Mempawah Ismail menyampaikan enam poin penting yang menjadi fokus dalam mewujudkan pilkada yang damai dan berintegritas.

Poin pertama kata Ismail, ialah kolaborasi dan koordinasi yang efektif antara berbagai pihak yang menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif.

"Kami mengajak semua tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, dan pihak keamanan untuk bekerja sama dengan penuh komitmen," ujarnya.

"Koordinasi yang baik akan meminimalisir potensi konflik dan memastikan bahwa semua aspek dari pilkada, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, berjalan dengan lancar," tambahnya.

Poin kedua lanjut Ismail, ialah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, yang menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan Pilkada yang damai adalah memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Edukasi ini mencakup informasi tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih, serta pentingnya memilih secara bijak dan beretika. Kami berharap seluruh pihak dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan informasi ini sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang jelas mengenai proses Pilkada," jelas Ismail.

Pj Bupati Ismail Buka FGD Lintas Tokoh dan Stakeholder Satukan Komitmen Wujudkan Pilkada Damai

Selanjutnya poin ketiga jelas Ismail, yakni penegakan hukum dan keadilan.

"Kami dari pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga integritas proses pemilihan dengan menegakkan hukum secara adil dan tegas. Penting bagi kita untuk memastikan bahwa semua aturan dan regulasi dipatuhi dengan baik," ujarnya.

"Kami akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan pihak berwenang lainnya untuk mengatasi segala bentuk pelanggaran dan menjaga agar pilkada berlangsung dalam suasana yang adil dan transparan," tambahnya tegas.

Poin keempat yang menjadi fokus dalam mewujudkan pilkada yang damai dan berintegritas, ialah pemberdayaan masyarakat dan partisipasi.

"Mari kita tingkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada ini. Partisipasi aktif dari warga negara adalah pondasi utama dari demokrasi yang sehat. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk mendorong masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam setiap tahapan pilkada, mulai dari pendaftaran pemilih, kampanye, hingga pencoblosan," ujarnya.

"Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa suara yang dihasilkan adalah suara yang benar-benar merefleksikan keinginan rakyat," tegasnya.

Poin kelima lanjut Ismail, yakni pembangunan karakter dan etika dalam proses kampanye.

"Penting bagi kita untuk menjunjung tinggi etika dan menghormati lawan politik. Kampanye yang penuh dengan ujaran kebencian, fitnah, atau provokasi hanya akan menciptakan ketegangan dan perpecahan di masyarakat," ujar Ismail.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved