Khazanah Islam

Tata Cara dan Hukum Mendirikan Shalat Jenazah Perempuan dan Laki-laki Lengkap Bacaan Setiap Takbir

Arti Fardhu Kifayah merupakan kondisi hukum dari sebuah aktivitas dalam Islam yang wajib dilakukan. Akan tetapi bila sudah dilakukan oleh muslim yang

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hendro
Tata Cara mendirikan Shalat jenazah laki-laki dan perempuan. Amalan Fardhu Kifayah dalam Islam. 

Artinya: “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

  • Berdiri

shalat jenazah wajib dilaksanakan dengan berdiri sebagaimana ketentuan dalam salat fardu, kecuali ada halangan yang menyebabkan tidak bisa berdiri.

Jika jenazahnya laki-laki maka posisi berdiri (jika dilakukan sendiri atau menjadi imam) sejajar dengan kepala jenazah.

Sementara jika posisi jenazahnya perempuan, maka posisi berdiri berada di bagian tengah jenazah.

KUMPULAN Bacaan Niat Shalat Sunnah Rawatib Amalan Pengapit Solat Fardhu Lima Waktu

  • Takbir empat kali

Takbiratulihram termasuk dalam hitungan empat takbir itu.

Pendapat yang masyhur berpandangan bahwa empat kali takbir itu diiringi dengan mengangkat tangan pada setiap kali takbir.

Meskipun demikian ada sebagian pendapat yang berpandangan bahwa mengangkat tangan hanya dilakukan pada waktu takbiratulihram saja.

Membaca surah al-Fatihah setelah takbirratulihram

Membaca salawat atas Nabi Muhammad saw. setelah takbir kedua

Mendoakan jenazah setelah takbir ketiga

Doa salat jenazah ini sebagaimana hadis riwayat Muslim dalam Shahih-nya:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

“Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ Mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod,

Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas,

Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi,

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved