Longsor di Sanggau

Walhi Kalbar Nilai Bencana Longsor dapat Terjadi Akibat dari Kerusakan Alam

Tentu tanah longsor ini bisa terjadi kapan saja, yang juga dapat disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur

|
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Kondisi dua unit rumah yang terdampak longsor di Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin 12 Agustus 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memasuki cuaca penghujan sejumlah kejadian tanah longsor mulai terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).

Bahkan terjadi di Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin 12 Agustus 2024. 

Direktur Walhi Kalbar, Hendrikus Adam mengatakan bencana ekologis di Kalimantan Barat yang kerap melanda selain banjir, bencana asap akibat karhutla, puting beliung juga tanah longsor.

"Longsor biasanya terjadi pada bidang tanah yang curam juga karena curah hujan tinggi, bisa juga karena kerusakan alam akibat aktivitas ekstraksi sumber daya alam," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 13 Agustus 2024.

 • BREAKING NEWS - Dua Unit Rumah di Entikong Rusak Tertimpa Tanah Longsor

Sehingga longsor dapat terjadi karena tidak adanya tumbuhan yang berperan sebagai penyangga sekitar wilayah tanah curam tersebut.

Kemudian dijelaskannya, pada wilayah bantaran sungai. Longsor juga bisa terjadi akibat aktivitas ekstraksi sekitarnya.

Dengan ini, Adam menyarankan untuk selalu memastikan agar wilayah yang curam/miring tanpa ada penyangga perlu untuk diwaspadai.

"Tentu tanah longsor ini bisa terjadi kapan saja, yang juga dapat disebabkan oleh Hujan Lebat yang mengguyur," jelasnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved