Terkuak! Alasan Partai Golkar Lebih Pilih Sutarmidji Daripada Ria Norsan Jadi Calon Gubernur Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Partai Golkar memastikan diri mendukung dan mengusung Gubernur Kalbar 2018-2023, Sutarmidji sebagai Calon Gubernur Kalbar 2025-2030.

Partai berlambang pohon beringin itu pun menegaskan jika pihaknya tetap bersama Sutarmidji walaupun tanpa Ria Norsan Wagub Kalbar 2018-2023.

Ria Norsan sendiri adalah Bupati Mempawah dua periode yang juga pernah menahkodai Partai Golkar pada 2015-2020.

Kini Ria Norsan masih tercatat sebagai Dewan Kehormatan DPD Partai Golkar Kalbar.

Kepastian itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung usai memberikan SK dukungan atau rekomendasi pada bakal calon Bupati-Wakil Bupati di 8 Daerah di Kalbar, Sabtu 10 Agustus 2024.

"Fiks Insyallah, kami sedang tahap finalisasi pasangannya siapa. Insyallah dari kader Partai Golkar," kata Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Baca juga: Resmi Dapat Rekomendasi dari Golkar, Karolin: Ini Sebuah Kehormatan

Ketua Komisi II DPR RI ini pun kemudian menampik soal hubungan yang kurang harmonis dan sinyal perpecahan dari Sutarmidji dan Ria Norsan.

"Sejauh ini baik-baik saja hubungan kami dengan Pak Sutarmidji bagus, dengan Pak Ria Norsan bagus, Pak Sutarmidji dan Ria Norsan bagus, keduanya hubungan dengan Pak Maman dan DPD Partai Golkar Kalbar juga bagus. Tinggal ada pertimbangan-pertimbangan untuk Partai Golkar dan masyarakat Kalimantan Barat," tambahnya.

Lebih lanjut, Ia juga menanggapi soal postingan Sutarmidji yang berpasangan dengan eks Kapolda Kalbar, Didi Haryono.

Dikatakannya jika hingga saat ini masih dinamis dan komunikasi masih berlanjut.

"Semuakan tergantung Partai Golkar pada akhirnya, kami sudah punya komitmen bahwa pasangan Pak Sutarmidji harus berasal dari Partai Golkar dan Pak Maman sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalbar sudah mengkomunikasikan ini kepada semua partai politik yang mengusung Pak Sutarmidji," tegasnya.

Untuk itu, Ahmad Doli Kurnia Tanjung meminta publik menunggu siapa yang secara resmi diusung Golkar untuk mendampingi Sutarmidji pada Pilkada 2024.

Namun dipastikannya nama-nama yang ada selain Ria Norsan terus berproses.

"Kita sudah komitmen mendukung Pak Sutarmidji, tinggal kita mematangkan nama-namanya sedang kita godok dan harus ada persetujuan dari partai pengusung lainnya," ungkapnya.

"Jadi tunggu saja pengumuman resmi siapa yang akan kita usung sebagai Wakilnya Pak Sutarmidji, yang jelas dari Partai Golkar, Tunggu saja 1-2 hari lagi," timpal pria kelahiran 26 Juli 1971 itu.

Baca juga: DPP Golkar Resmi Usung Adik Sutarmidji Sebagai Calon Wali Kota Pontianak

Ditempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, Maman Abdurahman membeberkan alasan kenapa memilih Sutarmidji dibandingkan Ria Norsan yang sejatinya masih kader sendiri.

Menurutnya alasan mendasar adalah Hasil survei yang baik dari Sutarmidji.

Selain itu hasil kinerja Wali Kota Pontianak dua periode itu menurut Maman Abdurahman sudah teruji.

"Basis pertimbangan kita semua mendukung calon berdasarkan pendekatan survei, yang saintifik. Kecuali misalnya kalau kita mendukung yang lain. Sampai hari ini berdasarkan pendekatan saintifik dan memang berdasarkan survei tertinggi di Kalbar, serta kinerja selama ini yang sudah terlihat nyata ya Pak Sutarmidji," terangnya.

Sebelumnya Maman Abdurahman pun telah menegaskan jika keputusan mendukung Sutarmidji sudah bulat.

"Partai Golkar sudah memutuskan mendukung Pak Sutarmidji, oke? itu final. Artinya usulan dari DPD 1, dan DPP memutuskan mendukung Pak Sutarmidji," katanya.

"Namun memang ada kesepakatan antara semua partai, baik itu Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem bahwa karena menghormati prinsip kebersamaan antar partai maka wakilnya didorong dari kader Partai Golkar. Sehubungan dengan beberapa ada dinamika perjalanan selama ini yang tentu semua masyarakat Kalbar sudah tahu kita tunggu saja tanggal mainnya, finalisasinya seperti apa," tambah pimpinan Komisi VII DPR RI ini.

Maman Abdurahman pun mengatakan jika paling lama pekan depan akan terjawab siapa wakil Sutarmidji secara resmi.

"Kayaknya sih dalam waktu paling lama minggu depan. Saya minta kepada teman-teman tunggu aja, saya sebagai kader Partai sebelum ada keputusan resmi belum bisa bicara," ujarnya.

Termasuk diantaranya apakah kans Ria Norsan tetap menjadi Wagub bersama Sutarmidji, Maman Abdurahman enggan menjawab detail.

"Saya pikir tunggu saja dulu pengumuman resminya. Jika kita ingin bicara spekulasi tentu kami DPD 1 belum berani berspekulasi. Namun dalam waktu dekat ini kita akan putuskan dan dibahas dengan partai koalisi," tutup Maman Abdurahman.

Terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur meminta kader solid dengan keputusan yang telah ditetapkan DPP.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar ini pun meminta kader dapat memenangkan paslon yang diusung seperti 8 daerah di Kalbar yang telah diberikan SK atau rekomendasinya.

"Bagi kader Golkar dari 8 Kabupaten yang sudah diputuskan DPP untuk tetap solid dan mendukung keputusan DPP. Tentu dalam keputusan ini ada banyak pandangan dan itu biasa bagi kader Partai Golkar namun setelah dituntaskan maka mematuhi keputusan Partai Golkar," kata Prabasa Anantatur.

Lebih lanjut terkait Pilgub Kalbar, ia juga mengaku masih menunggu siapa yang bakal jadi pendamping Sutarmidji.

"Kami menunggu siapa wakilnya Pak Sutarmidji. Saya mengimbau kader bersabar dan tentu pilihan terbaik untuk Kalbar," terangnya.

"Kita harus solid didalam dan terhormat diluar untuk memenangkan Partai Golkar kedepan," pesan mantan Wakil Bupati Sambas ini.

Untuk informasi 8 daerah yang diberikan rekomendasi atau SK dari Golkar adalah Kapuas Hulu yang mengusung Wahyudi Hidayat-Oktavianus, Landak mengusung Karolin Margret Natasa-Erani, Bengkayang untuk petahana Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal.

Lalu ada Yohanes Ontot-Susana Herpena untuk Sanggau, kemudian Sekadau mengusung Aron-Subandrio, Melawi mengusung Dadi Sunarya-Malin, untuk Sambas Satono-Heroaldi Djuhardi Alwi dan terakhir Kayong Utara Effendi Ahmad-Sartono.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI