Berita Viral
Resmi Naik Lagi! Harga BBM Terbaru Per 7 Agustus 2024 di SPBU Seluruh Indonesia Cek Disini
Resmi naik lagi, berikut daftar harga minyak BBM terbaru per 7 Agustus 2024 di SPBU seluruh Indonesia cek disini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi naik lagi, berikut daftar harga minyak BBM terbaru per 7 Agustus 2024 di SPBU seluruh Indonesia cek disini.
Adapun harga BBM baru saja mengalami kenaikan di seluruh Indonesia pada 1 Agustus 2024 lalu.
Terbaru Kementerian ESDM menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Juli 2024 sebesar 82 dollar AS per barrel, naik 2,68 dollar AS per barrel dari sebelumnya sebesar 79,31 dollar AS per barrel di Juni 2024.
Penetapan ICP itu tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 333.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Juli 2024 tanggal 1 Agustus 2024.
"ICP Juli, sesuai dengan yang telah ditetapkan Menteri ESDM sebesar 82 dollar AS per barrel, meningkat dari Juni sebesar 79,31 dollar AS per barrel," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dalam keterangannya, Selasa 6 Agustus 2024.
• Harga BBM Resmi Turun Kapan? Harga Bensin Terbaru Agustus 2024 di SPBU Seluruh Indonesia Cek Disini
Ia menuturkan, kenaikan ICP Juli 2024 dibarengi dengan peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional.
Kenaikan harga minyak dunia ini dipengaruhi ketegangan di Timur Tengah, seperti serangan-serangan di Laut Merah yang terus berlanjut, termasuk kapal yang mengangkut minyak Rusia sebesar 570 bbls.
Selain itu, OPEC merevisi naik peningkatan pertumbuhan perekonomian dunia di tahun ini pada publikasi MOMR bulan Juli 2024 dibandingkan publikasi bulan lalu sebesar 0,1 persen menjadi 2.9 persen.
"Hal ini juga sejalan dengan revisi naik pertumbuhan perekonomian di kawasan Eropa dan Rusia masing-masing sebesar 0,2 persen menjadi 0,7 persen dan 3,1 persen," kata dia.
Faktor lain yang menyebabkan peningkatan harga minyak mintah Juli 2024 adalah penurunan inflasi Amerika Serikat (AS) pertama dalam 3 tahun terakhir pada Juni 2024 sebesar 0,1 persen (mom) menjadi 3 persen. Hal ini meningkatkan potensi penurunan suku bunga AS.
Kondisi inflasi tersebut, diperparah dengan kebakaran hutan di Alberta yang memicu kekhawatiran gangguan suplai minyak dengan potensi hingga 500.000 barrel per hari. Produsen minyak telah melakukan evakuasi pekerja dari area produksi minyak.
Selain itu terkait pasokan minyak dunia, International Energy Agency (IEA) memperkirakan produksi OPEC+ pada 2024 mengalami penurunan hingga 740.000 barrel per hari dibandingkan tahun lalu.
"Faktor lainnya adalah Bank Sentral Cina (PBOC) menurunkan tingkat suku bunga Reverse Repo 7 Hari dan prime loan hingga 10 basis point, menunjukan stimulus pertumbuhan ekonomi," kata Agus.
Pada kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi adanya peningkatan run rate hingga 62,2 persen pada Juli 2024 di 25 kilang independen China di Shandong dengan total kapasitas sebesar 2,1 juta barrel per hari, meningkat 3 persen dibandingkan bulan lalu.
Selain itu, terdapat peningkatan run rate Kilang di Korea Selatan pada akhir Juli 2024 menjadi 84,9 persen (2,6 juta barrel per hari) dibandingkan bulan sebelum hanya sebesar 82,4 persen (2,5 juta barrel per hari).
RESPON Tenang dan Elegan Menteri Sri Mulyani Usai Kediaman Pribadi Jadi Sasaran Penjarahan |
![]() |
---|
Alasan Konser Reuni Peterpan Ditunda Diungkap Andika hingga Momen Ariel Menatap Panggung |
![]() |
---|
PAHAMI Apa Itu Moratorium yang Diperintahkan Presiden Prabowo soal Aturan DPR Terbaru |
![]() |
---|
Kabar Terkini 7 Anggota Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan hingga Rumor Pelaku Palsu |
![]() |
---|
Resmi Berubah Aturan Baru Beli Gas Elpiji 3 Kg Lengkap Sistem Distribusi Sesuai Domisili Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.