Bupati Fransiskus Diaan Tutup Gawai Dayak di Kapuas Hulu

"Saya harapkan kegiatan ini menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali, mengenali dan memahami nilai-nilai budaya itu sendiri,"

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama istrinya, saat menghadiri dan menutup acara pekan gawai Dayak ke III Kapuas Hulu, di lapangan bola Uncak Kapuas, Minggu 28 Juli 2024. Fransiskus Diaan menyampaikan perayaan gawai Dayak diadakan sebagai bentuk rasa sukur atas hasil panen yang melimpah dari masyarakat adat Dayak, kepada sangat pencipta. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pekan Gawai Dayak (PGD) ke III tahun 2024 di Kapuas Hulu sudah resmi berakhir setelah ditutup langsung acara Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, di Lapangan Bola GOR Uncak Kapuas, Minggu 28 Juli 2024, pukul 20.00 WIB malam.

Bupati menyampaikan bahwa, Pemda Kapuas Hulu sangat mengapresiasi kepada panitia dan semua pihak, yang telah terlibat serta bekerja keras dalam mensukseskan selama kurang lebih satu pekan ini.

"Kita ketahui bersama bahwa, perayaan gawai Dayak diadakan sebagai bentuk rasa sukur atas hasil panen yang melimpah dari masyarakat adat Dayak, kepada sangat pencipta, sedangkan dimasak kini perayaan gawai Dayak ditujukan untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan sesama suku Dayak bersama suku lainnya, dalam kebersamaan yang harmonis dan toleran," ujarnya.

Selama pelaksanaan pekan gawai Dayak, dengan rangkaian berbagai macam kegiatan, Fransiskus Dian berharap, meningkatkan kesadaran untuk menjunjung adat dan budaya yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Tim Voli Putra Kapuas Hulu Kalahkan Tim Voli Putra Kabupaten Sintang di Turnamen Kapolda Cup 2024

"Saya harapkan kegiatan ini menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali, mengenali dan memahami nilai-nilai budaya itu sendiri," ucapnya.

Selain itu juga Bupati Kapuas Hulu mengharapkan, dengan adanya kegiatan pekan gawai Dayak ini bisa membangkitkan gerakan ekonomi kerakyatan melalui kreativitas dalam menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.

"Sekali lagi saya menitip pesan kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi setiap tahun dilaksanakan dan evaluasi pelaksanaan terutama sasaran dan manfaat yang telah dicapai," ungkapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved