Aktivis Budhhis Ajak Masyarakat Kalbar Jaga Alam dari Resiko Karhutla

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aktivis Buddhis di Pontianak, Ronaldo Haryanto mengajak kepada seluruh masyarakat perduli terhadap lingkungan, dalam hal ini hutan dan lahan yang kerapkali terdampak akibat dugaan pembakaran.

"Saya Ingin mengajak teman-teman dan masyarakat Kalimantan Barat. Mari kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap lingkungan agar menghindari terjadinya Karhutla," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Minggu 28 Juli 2024.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengadopsi praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan, seperti menghindari pembukaan lahan dengan pembakaran sembarangan, dan berpartisipasi dalam kegiatan pencegahan kebakaran. 

Selain itu menurutnya tak kalah penting untuk mensosialisasikan dan mengingatkan masyarakat sekitar mengenai dampak kebakaran hutan dan cara-cara pencegahannya.

• Ajak Masyarakat Lakukan Pencegahan Karhutla, Kapolres Kubu Raya: Kalau Bukan Kita Siapa Lagi

"Harapan saya agar kita semua dapat bersatu dalam upaya melindungi dan memelihara hutan serta lingkungan hidup kita," ucapnya.

Dengan kesadaran dan tindakan yang konsisten, Ronaldo yakin masyarakat Kalbar dapat menjaga keberlanjutan alam dan memberikan warisan yang lebih baik untuk generasi mendatang. 

"Semoga setiap langkah kecil yang kita ambil membawa dampak positif bagi bumi ini dan mencerminkan nilai-nilai kebajikan yang kita junjung tinggi," jelasnya.

Di sisi lain dirinya menyebut, kebakaran hutan dan lahan sangat berdampak negatif pada kesehatan manusia, mencemari udara, dan mengancam keseimbangan lingkungan.

"Ajaran Buddha mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan alam sebagai bentuk penghormatan terhadap kehidupan. Menjaga hutan dan lingkungan sekitar adalah bentuk nyata dari kepedulian dan tanggung jawab kita terhadap semua makhluk hidup," pungkasnya.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI