Karhutla di Kalbar
BPBD Kubu Raya Ungkap Kesulitan Proses Pemadaman di Lokasi Karhutla
Ia menjelaskan, untuk titik lokasi yang pertama tim pemadam kebakaran gabungan sudah bekerja selama 6 hari. Api sempat padam namun hidup kembali.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko mengungkapkan untuk dua titik lokasi yang terbakar Desa Rasau Jaya Umum, Dusun Rasau Karya , Kabupaten Kubu Raya, seluas 13 hektare.
"Untuk dua lokasi yang terbakar ini luasnya 13 hektare," katanya kepada tribunpontianak.co.id, saat diwawancarai, Sabtu 27 Juli 2024.
Ia menjelaskan, untuk titik lokasi yang pertama tim pemadam kebakaran gabungan sudah bekerja selama 6 hari. Api sempat padam namun hidup kembali.
• Ini Pesan Pj Gubernur Harisson Kepada Brigade KPH dan Manggala Agni se-Kalbar
Kemudian, dijelaskannya lagi untuk lokasi yang kedua baru mulai terbakar hari ini.
Untuk struktur tanah yang terbakar secara keseluruhan merupakan lahan gambut.
"Kesulitan kita dalam proses pemadaman ini minimnya sumber air. Angin juga menjadi salah satu fakto yang dengan cepat dapat memperlebar luasan lahan yang terbakar," pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
BPBD
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Karhutla
Herry Purwoko
Kubu Raya
Kalimantan Barat
Kalbar
Sabtu 27 Juli 2024
Pemkab Sintang Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla |
![]() |
---|
3 STRATEGI Kepala BNPB RI Tuntaskan Karhutla di Kalbar |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kematian Warga Tempurukan Ketapang |
![]() |
---|
Asap Karhutla Pekat, Polres Kubu Raya Imbau Warga Pakai Masker |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Tegaskan Korban Meninggal di Ketapang Bukan Petugas Pemadam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.