Berita Viral

ARTI Tone Deaf yang Lagi Viral Media Sosial Gegara Konten Video Indah G dan Taehyung V BTS

Inilah Arti sebenarnya dari istilah Tone Deaf yang viral media sosial karena konten video Indah G dan Taehyung (V) BTS.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Kolase foto artis Indah G dan Taehyung V BTS. Simak arti Tone Deaf yang Viral Media Sosial Gegara Konten Video Indah G dan Taehyung V BTS. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah Arti sebenarnya dari istilah Tone Deaf yang viral media sosial karena konten video Indah G dan Taehyung (V) BTS.

Warganet di media sosial X menyebut YouTuber Indonesia, Indah G dan personel boy group K-pop, Taehyung (V) BTS sebagai seseorang yang Tone Deaf.

Salah satu warganet yang menyebut Indah G tone deaf adalah akun @lilaccou*** yang memberikan komentar usai video podcast Indah bersama dengan komika Indonesia, Coki Pardede viral.

Dalam video tersebut, Indah G terlihat menertawakan aksi boikot produk terafiliasi Israel yang sedang ramai dilakukan oleh warga dunia, termasuk Indonesia.

Sementara itu, Taehyung BTS juga disebut tone deaf karena mengunggah produk kentang goreng dari salah satu restoran fast food yang sedang diboikot karena diduga terafiliasi dengan Israel.

Fenomena Unik Kasus Cuci Darah pada Anak di RSCM yang Kini Lagi Viral, Apa Manfaatnya?

Arti Tone Deaf

Merujuk pada Cambridge Dictionary, Tone Deaf memiliki dua arti dan makna yang berbeda dalam penggunaannya.

Pertama, tone deaf diartikan sebagai seseorang yang "tuli nada" atau tidak mampu mengenali nada yang berbeda sehingga tak bisa menyanyikan lagu dengan tepat.

Tapi secara metafora, tone deaf diartikan sebagai seseorang yang tidak dapat memahami perasaan orang lain terhadap sesuatu atau apa yang tidak dibutuhkan dalam situasi tertentu.

Dilansir dari Merriam-Webster, tone deaf juga dapat diartikan ketika seseorang menunjukkan ketidakpekaan atau acuh tak acuh dalam hal sentimen, opini, atau pendapat publik terhadap isu-isu sensitif.

Contoh penggunaan kalimat tone deaf dalam konteks sosial adalah “banyak politisi yang tone deaf terhadap penderitaan rakyat.”

Kalimat tersebut merujuk pada banyaknya politisi yang bersikap cuek atau tidak peka terhadap penderitaan rakyat.

Baca juga: Istilah Khodam Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Konsep tone deaf sudah ada sejak abad ke-18
Dikutip dari The Week (2017), konsep seseorang yang tone deaf sudah ada di Perancis sejak abad ke-18.

Ratu Perancis yang terkenal saat itu, Marie Antoinette pernah melontarkan kata-kata “biarkan mereka makan kue” ketika para petani di negara tersebut sedang berjuang melawan kelaparan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved