Pilkada Sambas 2024

Perkuat Kapasitas Pengawas, Bawaslu Sambas Rakor Strategi Penanganan Pilkada

Thomas bilang rakor tersebut menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian dan juga kejaksaan. Sehingga diharapkan peserta rakor mendapat pemahaman te

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
Bawaslu Sambas menggelar Rapat Koordinasi strategi penanganan pelanggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Rakor diikuti jajaran pengawas pemilu tingkat kecamatan hingga desa, Selasa 23 Juli 2024. 

TRIBUNPONTINAK.CO.ID, SAMBAS - Bawaslu Kabupaten Sambas menggelar Rapat Koordinasi strategi penanganan pelanggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, Selasa 23 Juli 2024.

Rakor tersebut diikuti pengawas pemilu tingkat kecamatan dan juga desa beserta jajaran sekretariat Bawaslu Sambas.

Anggota Bawaslu Sambas Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Faskalis Thomas mengatakan rakor digelar untuk peningkatan kapasitas pengawas.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas kita sebagai pengawas pemilu nanti bagaimana pengawasan dan penanganan pelanggaran," ucap Thomas.

Thomas bilang rakor tersebut menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian dan juga kejaksaan. Sehingga diharapkan peserta rakor mendapat pemahaman terkait penindakan temuan.

Bawaslu Kalbar Ajak Masyarakat Awasi Pemutakhiran Data Jelang Pilkada 2024

"Hari ini akan menghadirkan Narsum dari polisi dan jaksa sehingga peserta dapat mendapat ilmu dan saling berbagai," tuturnya.

Dengan rakor ini, imbuh dia, juga menguatkan dan silaturahmi bersama jajaran pengawas. Ia harap kerja pengawasan berjalan lancar.

"Terkait hal teknis bagaimana menindak pelanggaran, sehingga ketika ada temuan kita bisa membuat kajian awal," ujarnya.

"Kajian awal ini diperlukan sebagai tindak lanjut apakah bisa ditindaklanjuti temuan pidana, administrasi dan sebagainya," sambungnya.

Ketua Bawaslu Sambas Ketua Yesi Mayasanti menambahkan, rakor ini diharapkan mampu memformulasi bagaimana penanganan pelanggaran pilkada nanti.

"Kita harus memiliki formulasi atau rumus bagaimana penanganan pelanggaran pilkada Sambas," katanya.

Yesi menjelaskan, sejauh ini pihaknya melihat kinerja di tingkat kecamatan cukup baik. Ia mengaku mengapresiasi dan bangga jajaran pengawas pemilu.

"Saya sangat mengapresiasi dan bangga. Tentu divisi penanganan pelanggaran nanti akan kerja berat, pencegahan di Kabupaten Sambas memang harus digencarkan," katanya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved