Ringkasan Materi Seni Tari Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka, Mengamati Karya Tari Kreasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Berikut ini adalah rangkuman materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk Kelas 12 SMA / SMK sederajat Unit Pembelajaran 4 Kritik Tari.

Adapun garis besar materi yang dibahas adalah tentang Pokok Materi Pembelajaran 1 Mengamati Karya Tari Kreasi

Siswa dapat memanfaatkan rangkuman materi Seni Tari sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Berikut ada juga link download materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk Kelas 11 SMA / SMK semester 1 hingga 2.

Inilah rangkuman materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 12 SMA / SMK sederajat Unit Pembelajaran 4 Kritik Tari:

• Ringkasan Materi Seni Tari Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka, Pertunjukan Tari Kreasi

Mengamati Karya Tari Kreasi

Pertemuan 1, memiliki materi pokok mengamati karya tari kreasi yang telah diciptakan secara berkelompok. Submateri pada Pembelajaran 1, yakni pengertian kritik dan tujuan kritik dengan langkah-langkah kritik sebagai berikut.

a. Pengertian dan Manfaat Kritik Tari Pengertian kritik tari menurut Kusumawardani dalam bukunya Kritik Tari menyatakan, “Suatu kajian tentang nilai (keunggulan-keunggulan) karya tari, diungkap dengan kritis dan sistematis oleh seorang kritikus.

Pola penyajian kritik tari dalam bentuk tulisan, terdiri atas deskripsi, analisis, interpretasi dan evaluasi” (Kusumawardani, 2010: 10).

Pada kegiatan seni terdapat unsur sistem yang tidak dapat dipisahkan, yaitu pencipta karya, karya seni, dan penonton. Kritik seni merupakan hasil kegiatan yang menghubungkan antara pencipta seni, karya seni, dan penonton. Kritik seni memiliki manfaat bagi pencipta seni, di antaranya sebagai masukan agar karyanya lebih baik. Kritik seni merupakan wujud apresiasi terhadap karya seni. Kepuasan dan respon orang lain terhadap pencipta seni dan karyanya dikemukakan melalui kritik seni.

• Evaluasi Ragam Gerak Kreasi, Rangkuman Materi Seni Tari Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka

b. Langkah-langkah kritik Untuk memperkuat kritik seni yang utuh (holistis) pada hakikatnya ditempuh melalui beberapa langkah. Kritik seni pada pembelajaran ini, ditempuh melalui langkah-langkah sebagai berikut.

1) mendeskripsikan

2) menganalisis

3) menginterpretasi

4) mengevaluasi, dan