Forkompincam Bunut Hulu Rakor Bahas Pencegahan Karhutla

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Polsek Bunut Hulu bersama Camat, Koramil, Kades se Kecamatan Bunut Hulu (Forkompincam), dan pihak perusahaan, telah melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) wilayah Kecamatan Bunut Hulu, di Mapolsek Bunut Hulu, Kamis 18 Juli 2024.

Kapolsek Bunut Hulu Iptu Jaspian menyatakan bahwa tujuan utama dari rakor ini adalah memetakan bersama bagaimana cara yang tepat dalam penanganan Karhutla di wilayah Kecamatan Bunut Hulu.

"Rakor ini biar ada kesepahaman baik dari pihak Kecamatan, Polsek, Koramil serta Kades se-Kecamatan Bunut Hulu serta manajemen perusahaan sawit PT BRP dalam menangani karhutla di wilayah Kecamatan Bunut Hulu," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan Rakor terkait Karhutla ini diharapkan penangan karhutla yang ada di Kecamatan Bunut Hulu ini dapat di laksanakan secara tepat dan efisien sehingga dapat meminimalisir terjadinya karhutla.

"Saya berpesan kepada para Kades yang hadir pada rapat koordinasi ini, agar menindaklanjuti rapat hari ini dengan menyampaikan hasil rapat kepada perangkat desa dan masyarakatnya," ucapnya.

• DinkesP2KB Kapuas Hulu Akan Laksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio

Selain itu harapan Kapolsek, masyarakat harus selalu meningkatkan sinergitas antara Stakeholder lainnya, dan mengajak pihak perusahaan, agar bekerja sama dalam hal penyediaan alat Pemadam Karhutla.

"Saya minta patroli karhutla harus kembali digalakkan dengan melibatkan personil Polri, TNI, perangkat desa, stakeholder setempat," ungkapnya.

Camat Bunut Hulu, Joko Kusmanto, menyampaikan penanganan Karhutla ini merupakan tanggung jawab bersama, harapannya, bersama-sama melakukan upaya penanggulangan semaksimal mungkin dalam menghadapi karhutla ini.

"Kami meminta agar para Kades, mengaktifkan kembali program masyarakat peduli api (MPA) dengan melakukan Patroli guna pencegahan Karhutla yang ada di wilayah Kecamatan Bunut Hulu," ujarnya.

Terakhir Camat mengajak kepada pemerintah desa serta masyarakat untuk bekerja sama dalam hal penanganan dan penanggulangan karhutla.

"Desa harus menganggarkan untuk pengadaan alat pemadam kebakaran," ungkapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini