Bupati Kapuas Hulu Turun Langsung Serahkan BLT DD
"Untuk dana desa tahun 2024, BLT dana desa, ketahanan pangan, dan pencegahan stunting masuk ke dalam dana earmark, yang mana berarti menjadi prioritas
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan bahwa, kalau dirinya telah menghadiri langsung acara penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD), Program Kegiatan PKK dan sunatan massal, di Desa Piasak Hulu, Kecamatan Selimbau.
"Seperti kita ketahui BLT dana desa mulai di berikan pada masyarakat pada tahun 2020, sebagai salah satu langkah pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi," ujarnya, Kamis 18 Juli 2024.
Namun jelas Bupati, setelah pandemi selesai BLT dana desa tetap di berikan pemerintah kepada masyarakat tetapi dengan tujuan yang berbeda. Tentunya berdasarkan peraturan menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi Republik Indonesia, dilaksanakan untuk penanggulangan kemiskinan, dengan penganggaran maksimal 25 persen dari pagu dana desa.
"Untuk dana desa tahun 2024, BLT dana desa, ketahanan pangan, dan pencegahan stunting masuk ke dalam dana earmark, yang mana berarti menjadi prioritas yang harus dianggarkan di desa. Pemerintah berharap ini bisa meminimalisir wilayah kantong kemiskinan," ucapnya.
• Polres Kapuas Hulu Lakukan Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin pada Personel
Selain itu juga jelas Bupati, Sustainable Development Goals (SDGS) desa adalah upaya terpadu pembangunan desa untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan selaras dengan salah satu tujuan SDGS desa, tanpa kemiskinan dan desa tanpa kelaparan.
"Pemerintah pusat juga mewajibkan dana desa digunakan untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen dari pagu dana desa. Ini bertujuan untuk pengembangan usaha pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan," ujarnya.
Untuk ketahanan pangan itu sendiri, direspon sangat baik oleh PKK Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau, dengan melakukan program kegiatan penanaman cabe untuk pemenuhan pangan nabati.
"Dimana kita ketahui bahwa desa Piasak Hulu adalah desa yang terletak di bantaran sungai, tentu ada tantangan tersendiri pada saat akan mengembangkan pertanian dan perkebunan apalagi di tambah perubahan cuaca yang sulit diprediksi," ucapnya.
Fransiskus Diaan berharap, ada pendampingan dari dinas terkait melalui penyuluh pertanian lapangan yang ada di kecamatan, agar bisa mendampingi desa dalam melaksanakan program ketahanan pangan, untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan juga bisa menunjang perekonomian masyarakat .
"Pastinya saya bangga, salah satu tujuan SDGS lainnya adalah desa peduli kesehatan. Dimana desa di perbolehkan untuk melakukan kegiatan pengembangan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kewenangan desa," ungkapnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
3 Rekomendasi Taksi dan Travel ke Sanggau Kalbar Lengkap Nomor Kontaknya |
![]() |
---|
Asmo Kalbar Sambangi Siswa SMAN 2 Kakap Beri Edukasi Cari Aman Berkendara |
![]() |
---|
Dari Warung Sembako hingga Cafe, QRIS Hadir di Perbatasan Aruk |
![]() |
---|
PROFIL dan Sebaran Desa Kecamatan Selakau Timur Wilayah Administratif Kabupaten Sambas |
![]() |
---|
Pameran Fotografi KJC 2025 Hadirkan Pesona Satwa Kalimantan di Bantaran Sungai Kapuas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.