Thelly Iskandar Muda: Sabu Asal Malaysia Akan Dijual ke Jakarta Dengan Harga Rp 2 Juta Per Gram

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sindikat penyelundupan sabu antar Provinsi dibekuk Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar.

Total 19 paket dengan berat 18,9 Kg diamankan petugas dari tangan seorang tersangka di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang 7 juli 2024 lalu.

Dalam konfrensi pers di Polda Kalbar, Dirresnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Thelly Iskandar Muda mengungkapkan terdapat 4 orang yang ditetapkan tersangka, pertama BR (38) warga binaan Lapas Pontianak, lalu FR (29) yang merupakan istri BR.

Keduanya merupakan pengendali penyelundupan ini.

Kemudian seorang penghubung berinisial LS (49), dan seorang kurir berinsial JS (46).

Dari pemeriksaan, Kombes Pol Thelly mengungkapkan bahwa sabu itu berasal dari Malaysia yang dikirmkan oleh seorang bernama Aka.

• Tantangan Serius Bagi Penegak Hukum di Kalbar, Penyelundupan Narkoba Dikendalikan dari Dalam Lapas

Direncanakan Sabu itu akan dibawa oleh tersangka JS ke Jakarta, dan disana akan dijual dengan harga 2 Juta rupiah per gramnya.

"Untuk tersangka kurir, mereka dijanjikan 10 Juta rupiah per Kg bisa berhasil mengirimkan dan sudah diberikan upah 80 juta lebih dulu," ujar Kombes Pol Thelly.

Selanjutnya, terkait bagaimana tersangka BR dan istrinya FR mengendalikan pengiriman ini dijelaskan Kombes Pol Thelly melalui komunikasi langsung.

Selain itu, dihandphone FR, petugas mendapati bukti komunikasi percakapan terkait proses pengiriman sabu.

"BR dan FR yang suami istri ini mereka katakan berkomunikasi secara langsung, lalu untuk di rumah FR tidak ditemukan barang bukti sabu, hanya dari handphonenya ada percakapan- percakapan," ujarnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini