Pimpin Apel Netralitas ASN Sekaligus Penandatanganan Fakta Integritas, Ini Penegasan Suherman

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pj Bupati Sanggau Suherman memimpin apel netralitas ASN sekaligus penandatanganan fakta integritas di halaman Kantor Bupati Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu 17 Juli 2024.

Untuk diketahui pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Kegiatan ini dihadiri seluruh ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau dan disaksikan pimpinan KPU dan Bawaslu Kabupaten Sanggau.

Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Sanggau Suherman mengingatkan ASN untuk fokus menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat, dan tidak ikut campur urusan dukung mendukung salah satu calon kepala daerah.

"Saya berharap seluruh perangkat daerah sampai ke tingkat Kecamatan dan desa bahkan, termasuk masyarakat juga ikut berperan aktif melakukan pengawasan terhadap ASN yang terindikasi berpihak ke salah satu calon kepala daerah," kata Suherman.

• Berikut Angka Kemiskinan di Kabupaten Sanggau Tahun 2022 dan 2023

Suherman meminta jika ada masyarakat yang mengetahui adanya indikasi ASN yang terlibat diharapkan agar melapor ke Bawaslu.

"Silahkan saja dilaporkan ke Bawaslu dan hasil pemeriksaan Bawaslu nanti pasti disampaikan kepada kami," tegasnya.

Terkait sangsi yang akan diberikan kepada ASN yang terbukti terlibat dalam dukung mendukung calon kepala daerah, Suherman menegaskan tergantung tingkat kesalahannya.

"Dan sangsi yang paling berat itu pemberhentian dengan tidak hormat," tegasnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sanggau Septiana Ika Kristia mengapresiasi dengan langkah Pemerintah Kabupaten Sanggau yang menggelar apel sekaligus penandatanganan fakta integritas ASN di Pilkada serentak 2024.

"Saya berharap, seluruh ASN bisa betul-betul mematuhi apa yang sudah menjadi kesepakatan dalam fakta integritas untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024," harapnya.

Pada kesempatan ini juga, Ika mengatakan bahwa saat ini Bawaslu sudah membuka posko pengawasan hak pilih. Kedepannya sesuai tahapan, juga akan membuka posko pengaduan netralitas ASN.

"Oleh karena itu kami mengajak semua lapisan masyarakat berperan aktif mengawasi proses jalannya Pilkada," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini